Toboali, Bangka Selatan (Antara Babel) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi bangka Belitung akan mengembangkan industri pengolahan berbasis perkebunan dan kelautan yang didominasi industri skala kecil.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Bangka Selatan Muhamad di Toboali, Selasa, mengatakan arah kebijakan pembangunan sektor industri memang baru sampai tahap industri pengolahan berbasis perkebunan dan kelautan.
"Industri skala kecil yang akan dikembangkan adalah sektor industri agro atau dari hasil perkebunan meliputi sawit, lada, karet dan sektor kelautan dengan berbagai komoditas seperti ikan, udang, cumi, kepiting, tripang dan rumput laut," katanya.
Selain itu, hasil dari cetak sawah saat ini sudah berproduksi dan diharapkan dapat menutup kebutuhan pangan masyarakat se-Kabupaten Bangka Selatan.
Menurut dia, industri daerah ditetapkan guna memberikan arah yang jelas sebagai ikon industri Bangka Selatan ke depannya.
"Sebagai contoh, jika ikon industri ditetapkan berupa industri pengolahan berbasis rumput laut maka program di hulu yaitu upaya budidaya rumput laut harus lebih maksimal, baik itu intensifikasi maupun ekstensifikasi," katanya.
Sementara di hilir berupaya meningkatkan nilai tambah dari komoditi tersebut disamping menarik pembeli atau investor, katanya.
Lebih lanjut ia katakan, agro industri adalah sektor yang sangat tepat dipilih untuk dikembangkan di Kabupaten Bangka Selatan, karena itu pihaknya mengharapkan hal ini dapat disadari dan dipahami semua elemen mulai dari Pemkab, DPRD serta para pelaku usaha baik di hulu maupun di hilir.
Bangka Selatan kembangkan industri skala kecil
Jumat, 3 Mei 2013 9:21 WIB
"Industri skala kecil yang akan dikembangkan adalah sektor industri agro atau dari hasil perkebunan meliputi sawit, lada, karet dan sektor kelautan dengan berbagai komoditas seperti ikan, udang, cumi, kepiting, tripang dan rumput laut,"