Pangkalpinang (ANTARA) - Perseroan Terbatas (PT) Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung membantu sosialisasi dan penyuluhan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Ini bentuk komitmen bersama menekan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Babel Arny Irawati Tenriajeng di Pangkalpinang, Jumat.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Babel.
Jasa Raharja, kata dia, diberi amanah sebagai bentuk negara kehadiran untuk melindungi masyarakat korban kecelakaan lalu lintas yang akan selalu bersinergi bersama pihak terkait dalam menangani korban setelah kecelakaan dan turut berpartisipasi aktif mencegah kecelakaan lalu lintas.
"Hasil penelitian menyebutkan kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab tertinggi kemiskinan karena banyak korban kecelakaan adalah kepala keluarga. Oleh karena itu, kami harus terus fokus dan secara berkelanjutan ikut menekan angka kecelakaan lalu lintas," katanya.
Mulai Januari hingga Agustus 2022, lanjut dia, di Babel jumlah kecelakaan lalu lintas tertinggi terjadi di Kabupaten Bangka, Pangkalpinang, dan Bangka Barat.
Berdasarkan data dari Polda Babel, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas pada 8 bulan tersebut terjadi 243 kasus, tertinggi di wilayah hukum Polres Bangka 65 kasus, berikutnya Pangkalpinang dan Bangka Barat.
Berdasarkan kelompok umur, korban kecelakaan lalu lintas ini tertinggi pada usia 40 tahun, kedua antara 10 dan 24 tahun atau kelompok pelajar dan mahasiswa.
"Data ini berdasarkan penelusuran KTP dan input data pribadi korban," katanya.
Korban kecelakaan lalu lintas 73 persen adalah pengendara sepeda motor dengan jenis kecelakaan terbesar adalah tabrakan dari depan dan menabrak dari samping.
"Untuk persentase besarnya cedera tertinggi, yaitu cedera kepala berat 43,89 persen sehingga tingkat kesembuhan relatif lebih kecil, baik itu karena pasien yang sudah kronis atau tingkat penanganan belum maksimal maupun fasilitas kesehatan yang perlu dibenahi," ujarnya.
Berdasarkan waktu terjadi kecelakaan lalu lintas, kata dia, hari yang paling tinggi adalah Jumat antara pukul 18.00 dan 21.00 WIB, dan kedua pada hari Senin.
"Dari potret ini kami dapat beberapa informasi bahwa banyak korban yang meninggal saat di perjalanan dan ini menjadi perhatian kami untuk memperbaiki pola penanganan korban, bagaimana evaluasi yang benar. Kami juga harus mengkaji rambu-rambu seperti apa yang bisa dipasang pada jam-jam rawan," katanya.
Arny menambahkan bahwa secara nasional potret yang disampaikan tidak terlalu berbeda bahwa tingkat penyerahan santunan yang dikeluarkan Jasa Raharja mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
"Jasa Raharja walaupun jumlah kecil, turut berpartisipasi dalam kegiatan pencegahan kecelakaan dengan memberi beberapa sarana penanggulangan kecelakaan, seperti trafficone, barikade, lifebuoy, helm dan life jacket kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Selain itu, Jasa Raharja juga rutin melakukan edukasi ke sekolah-sekolah dan desa melalui kegiatan setempoh sembari memberi imbauan kepada masyarakat dan di tempat yang rawan kecelakaan lalu lintas.
Jasa Raharja juga punya aplikasi JR-Ku yang menampilkan notifikasi daerah rawan kecelakaan dan dari titik itu akan muncul data jumlah kecelakaan lalu lintas.
Jasa Raharja juga menyiapkan aplikasi JR-safety road yang bisa dimanfaatkan sambil belajar pengetahuan berlalu lintas, seperti bermain gim yang dapat digunakan pengendara sepeda motor dan mobil agar mengenal keselamatan pengendara.
"Kampanye keselamatan juga kami gencarkan, baik melalui sekolah-sekolah maupun warga umum, agar masyarakat sadar dan selalu memakai helm dan patuh aturan dan rambu lalu lintas," katanya.