Jakarta (Antara Babel) - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) KH Slamet Effendy Yusuf meninggal dunia pada Rabu (2/12) malam
sekitar pukul 23.00 WIB di Bandung, Jawa Barat, dalam usia 67 tahun.
Istri almarhum, Siti Aniroh yang juga Sekretaris Jenderal PP
Muslimat NU, yang dihubungi di Jakarta, Kamis, membenarkan kabar duka
tersebut.
Menurut dia, jenazah suaminya sudah berada di kediaman di kawasan
Cibubur, Jakarta Timur, dan rencananya akan dikebumikan di kampung
halaman almarhum di Purwokerto, Jawa Tengah.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti apa penyebab wafatnya
pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 12 Januari 1948 itu.
Sebelumnya, berdasarkan pesan singkat yang beredar, disebutkan bahwa
Slamet Effendy Yusuf menghembuskan nafas terakhir di Bandung saat
sedang mengikuti acara lembaga pengkajian MPR.
"Assalamualaikum, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun. Telah
berpulang ke Rahmatullah Bapak KH Slamet Effendy Yusuf di Bandung.
Beliau tengah mengikuti kegiatan Lembaga Pengkajian MPR. Mohon berkenan
meneruskan kabar ini. Terima kasih dan salam takzim kami. Wassalam,"
demikian isi pesan singkat tersebut.
KH Slamet Effendi Yusuf sebelumnya pernah lama berkecimpung di dunia politik sebagai kader dan pengurus Partai Golkar.
Dia pernah menjabat Ketua MPR-RI periode 1988-1993 dan anggota DPR-RI periode 1992-2009 dari Partai Golkar.
Selain itu, Slamet juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai
Golkar dan sempat pula menjabat Ketua PBNU periode 2010-2015 dan Ketua
MUI pada periode 2009-2014.
Berita Terkait
PBNU instruksikan baca doa Qunut Nazilah atas setahun tragedi di Palestina
10 Oktober 2024 18:39
Yenny Wahid: PBNU dan PKB harus merekat kembali
9 Oktober 2024 16:33
Gus Yahya: PBNU tak halangi siapapun untuk maju dalam pilkada
9 Oktober 2024 13:39
Wasekjen PBNU mita jurnalis Nahdliyin mengorbitkan para kiai muda NU
20 September 2024 09:24
PBNU nilai kunjungan Sri Paus jadi kontranarasi terhadap radikalisme
12 September 2024 09:28
Ketum PBNU sambangi istana bahas konsesi tambang hingga investasi IKN
22 Agustus 2024 11:51
PBNU panggil Muhaimin Iskandar Pada Rabu esok
20 Agustus 2024 14:55
Wapres siap jadi juru damai konflik yang melibatkan PKB-PBNU
7 Agustus 2024 15:56