Bangka, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan tidak ada penjualan obat sirop di apotek di daerah itu setelah sebelumnya Dinas Kesehatan setempat menerbitkan surat edaran.
"Saya pastikan tidak ada lagi penjualan obat sirop di apotek setelah Dinas Kesehatan menerbitkan surat edaran dan dilakukan pengecekan langsung," kata Wakil Bupati Bangka Syahbudin di Sungailiat, Senin, usai mengecek penjualan obat sirop di apotek di daerah itu.
Wabup menyatakan dari tiga apotek di Kota Sungailiat semuanya sudah tidak menjual obat sirop bahkan pengelola apotek juga sudah menempel pengumuman tidak lagi menjual obat sirop.
"Saya memberikan apresiasi besar kepada Dinas Kesehatan dan pengelola apotek yang cepat melakukan tindakan pencegahan dengan tidak lagi menjual obat sirop," katanya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan menerbitkan surat pemberitahuan Nomor 442/5952/DINKES/2022 menyebutkan apotek dan toko obat untuk sementara diminta tidak menjual obat bebas dan obat bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirop kepada masyarakat yang mempunyai anak balita sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti melalui keterangan, mengatakan surat pemberitahuan tersebut berlaku juga bagi tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara diminta tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirop kepada anak balita sampai hasil penelusuran dan penelitian selesai.
Hasil pengecekan sejumlah apotek kata Then Suyanti, diketahui tidak ada lagi obat sirop yang dijual di apotek sebagaimana rekomendasi penarikan dari BPOM yakni Unibebi sirup, demam sirup dan demam drop.
"Pihak apotek diketahui juga sudah memisahkan obat sirop Termorex walaupun untuk Termorex kelompok "batch" tertentu," jelas dia.
Daftar produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas dan telah diumumkan 20 Oktober 2022 yakni, nama produk Unibebi Cough sirup, Unibebi Demam sirup dan Unibei Demam Drop, kegunaan untuk obat batuk.
Berita Terkait
Pemkab Belitung Timur bantu keluarga korban gagal ginjal akut
17 Januari 2024 23:02
Bareskrim polri layangkan surat panggilan kepada Kepala BPOM
21 November 2022 15:57
Kasus gagal ginjal akut, Bareskrim Polri periksa 41 saksi
17 November 2022 09:10
Dinkes Bangka Tengah mengantisipasi gagal ginjal akut
4 November 2022 18:54
Kemenkes RI kembangkan penelitian penyebab gangguan ginjal akut
1 November 2022 10:13
Tim Labfor Polri pelajari sampel pasien gagal ginjal akut
31 Oktober 2022 09:01
Dua dari tiga anak yang mengalami gangguan ginjal akut di Bangka Belitung meninggal
29 Oktober 2022 11:17
Pemprov Babel berupaya cegah gangguan ginjal akut pada anak
29 Oktober 2022 11:14