Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung bertekad meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam mengelola dan menyusun laporan keuangan.
"Meraih WTP tidak mudah, makanya diperlukan kerja keras dan komitmen bersama," kata Pjs Bupati Bangka Tengah, Sunardi di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pada 2014 Pemkab Bangka Tengah gagal meraih opini WTP karena berbagai sebab padahal sebelumnya berhasil meraih WTP tiga kali berturut-turut.
"Justeru itu harus diraih kembali dan untuk mendapatkan itu butuh kerja keras seluruh SKPD dalam menyusun laporan keuangan yang baik dan benar," katanya.
Ia mengatakan, DPPKAD tetap menjadi ujung tombak dalam penyusunan laporan keuangan dan harus mampu memberikan bimbingan kepada seluruh SKPD.
"Dengan demikian, maka proses pengelolaan APBD mulai dari penganggaran, penatausahaan, pertangung jawaban dan pelaporan bisa berjalan dengan tertib," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh kepala SKPD sudah menandatangani komitmen bersama dalam menyusun laporan keuangan yang baik, benar dan tertib administrasi.
"Kekeliruan pengelolaan di satu SKPD akan berpengaruh kepada Pemda dan ini sudah terbukti pada 2014 tidak meraih WTP, maka ini harus di sadari pencapaian WTP bukan hanya kerja DPPKAD dan Inspektorat, tapi merupakan hasil kerja keras bersama," ujarnya.
Ia mengatakan, sengaja mengundang Sekda Pemkab Ponorogo untuk memberikan materi terkait SAP akrual agar pengelolaan dan laporan keuangan menjadi benar.
"Ponorogo tergolong bagus dalam menerapkan SAP akrual, maka kami banyak belajar dari kabupaten ini," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah Bertekad Raih WTP
Selasa, 22 Desember 2015 23:35 WIB
Meraih WTP tidak mudah, makanya diperlukan kerja keras dan komitmen bersama.