Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember menyelidiki kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh seorang pengasuh pondok pesantren Kiai FM terhadap sejumlah santrinya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara atas dugaan tindakan asusila yang dilakukan FM terhadap beberapa santriwati," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, di Jember, Selasa.
Pihaknya juga meminta belasan santriwati yang berada di pondok pesantren tersebut, untuk melakukan visum di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.
"Untuk hasil visum masih belum keluar, sehingga menunggu informasi dari dokter. Sejumlah santri juga kami panggil untuk dimintai keterangan," ujarnya pula.
Kasus dugaan tindakan asusila Kiai FM tersebut terungkap, setelah istrinya HA melakukan konsultasi ke Unit PPA Polres Jember terkait tindakan yang dilakukan suaminya kepada para santriwati.
Kuasa hukum FM, Andi C Putra mengatakan pihaknya juga menjadi kuasa hukum para santri, baik yang dewasa maupun santri anak di bawah umur yang diperiksa di Polres Jember.
"Orangtua santriwati meminta kami untuk mendampingi pemeriksaan santri di Polres Jember. Hari ini ada tiga santriwati yang dimintai keterangan, satu di antaranya masih di bawah umur," katanya pula.
Ia mengatakan ada empat santriwati sudah divisum, namun sebagian orangtua menolak apabila semua santri diminta melakukan visum atas kasus tersebut sesuai dengan permohonan pihak PPA Polres Jember.
Terkait pemeriksaan Kiai FM yang dijadwalkan pada Selasa sore, Andi mengatakan bahwa kliennya sakit, sehingga belum bisa memenuhi panggilan penyidik Polres Jember.
Berita Terkait
Mahasiswi aniaya polisi hingga pencabulan santriwati
5 Juli 2022 08:59
Jaksa : kasus asusila terhadap belasan santri HW kejahatan terencana
30 Desember 2021 20:20
MKD DPR putuskan Haryanto langgar kode etik terkait video asusila
3 Desember 2024 16:12
Polisi bongkar kasus pesta seks tukar pasangan di Jatim
1 Oktober 2024 14:02
Polisi usut kasus dugaan video asusila mirip figur publik berinisial AS
21 Agustus 2024 22:58
Polisi sita ponsel anak figur publik karena ada bukti ancaman
14 Agustus 2024 18:10
Polisi sita telepon seluler saksi kasus video asusila
13 Agustus 2024 21:58
Polisi tangkap pemeran pria dalam kasus video asusila anak figur publik
12 Agustus 2024 15:45