Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 pejabat eselon IV di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengikuti pendidikan dan dan pelatihan kepemimpinan pengawas metode blended leaening angkatan I yang akan berlangsung selama 3 bulan.
"ASN harus terus mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuannya agar pelayanan ke masyarakat lebih baik lagi. Diklat inilah yang akan memberi mereka penekanan untuk siap menjadi agen perubahan," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu usai membuka Diklat tersebut di Pangkalpinang, Selasa.
Pj Gubernur Suganda mengatakan melalui dikatakan inilah Pemprov Babel berupaya melahirkan SDM yang potensial agar siap mengemban tugas dan amanah sebagai pemimpin baru yang mampu menciptakan inovasi-inovasi baru.
"Mereka akan menjadi pemimpin baru sebagai agen perubahan yang tadinya belum ada, bisa ada sehingga lebih inovatif dan berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada. Mari kita rapatkan barisan," katanya.
Dengan mengikuti diklat ini para ASN juga siap untuk mengemban jabatan yang lebih tinggi sehingga pelayanan ke masyarakat akan semakin baik karena diklat ini materinya hanya ada 4 kurikulum, fokus pasa kepemimpinan dan bela negara.
"Materi lebih menekankan kepemimpinan dan pelayanan. Diklat seperti ini dapat mengarahkan ASN untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara sehingga tidak ada ASN yang ikut berpolitik karena ASN harus menjadi pemersatu bangsa," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Susanti mengatakan diklat tersebut diikuti 40 pejabat struktural eselon IV dengan golongan minimal IIIc.
Metode pembelajaran dalam diklat tersebut ada yang mandiri, tatap muka, turun lapangan dan aktualisasi untuk penerapan ilmu yang sudah didapat sehingga mereka dituntut untuk merubah sesuatu yang belum ada menjadi ada dan mereka harus menjadi inovator dan kreator.
"Mereka eselon IV ini tugasnya difokuskan ke peningkatan pelayanan. Banyak ASN yang ingin ikut diklat ini karena akan meningkatkan nilai indeks secara pribadi dan dapat sertifikat. Jika nilai IP mereka meningkat maka profesionalitasnya juga meningkat," terang Susanti. ***