Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turut menggaungkan FEKDI 2023 dengan melakukan Nonton Bareng (Nobar) Pembukaan FEKDI di KPw BI Babel secara virtual melalui platform zoom di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asisten II Bidang Administrasi Umum Kota Pangkalpinang dan turut hadir anggota TP2DD se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perbankan dan stakeholders terkait serta awak media.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan pemerintah daerah di wilayah kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam memajukan ekonomi dan keuangan digital.
"Saat ini seluruh Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten di Bangka Belitung telah masuk dalam kategori Pemda Digital," kata Deputi Direktur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Bekitung, Faturachman di Pangkalpinang, Senin.
Dalam rangka memeriahkan Nobar juga dilakukan edukasi secara langsung kepada peserta yang hadir dalam bentuk QRIS Experience yaitu pengambilan souvenir dengan melakukan scan QRIS Rp1.
Terkait hal tersebut, perkembangan digitalisasi pembayaran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Triwulan I-2023 masih tercatat tumbuh. Hal ini tercermin dari transaksi QRIS pada periode laporan tercatat sebesar Rp98,77 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 236% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Meningkatnya transaksi QRIS tersebut didukung oleh peningkatan jumlah merchant QRIS sebesar 122.628 dan total pengguna QRIS sebesar 112.043," ujarnya.
Selain itu transaksi uang elektronik pada Triwulan I-2023 juga tercatat tumbuh sebesar 18,78% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sejalan dengan perluasan penggunaannya pada sektor transportasi, parkir, toko retail dan didukung oleh adanya QRIS sebagai game changer.