Sungailiat (ANTARA) - Ketua Komunitas Bangka Beraksi Deri Nudianto mengatakan Guru Penggerak menjadi agen perubahan di dunia pendidikan sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik guru maupun peserta didik.
"Peserta didik hendaknya ditempatkan sebagai subjek belajar bukan sebagai objek belajar karena harus disesuaikan dengan perkembangan era sekarang,"kata Nurdianto di Sungailiat, Selasa..
Guru Penggerak dari berbagai latar belakang baik tenaga honor maupun ASN, kata Deri Nudianto adalah orang-orang yang bergerak untuk memberikan kontribusi di dunia pendidikan.
Baca juga: Wabup Bangka: Guru Penggerak punya tugas beri inovasi dan motivasi
"Guru Penggerak tetap ingin bergerak untuk kemajuan pendidikan di semua jenjang," katanya.
Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin menyakini guru penggerak yang dibentuk di daerah itu mampu memotivasi guru di sekolah formal mulai jenjang taman kanak kanak sampai tingkat SMP sederajat.
"Keberadaan Guru Penggerak sangat dibutuhkan untuk memberikan inovasi dan motivasi bagi guru di lembaga pendidikan dalam rangka mewujudkan program kurikulum merdeka," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Belitung Timur tingkatkan peran guru penggerak
Dia berharap guru penggerak nantinya bisa menjadi pemimpin pembelajaran di masa depan dengan program kerja yang dimilikinya sebab guru penggerak merupakan orang-orang terpilih setelah sebelumnya berhasil mengikuti semua tahapan seleksi.
"Dengan kecerdasan guru penggerak, saya yakin 30 orang guru penggerak dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai ketentuan," ujar Wabup.
Inovasi dan motivasi dari guru penggerak, tentunya akan berdampak positif terhadap mutu pendidikan di masing - masing satuan belajar.
Baca juga: Kemendikbud: Fasilitator dan pendamping guru penggerak kunci keberlangsungan program