London (Antara Babel) - Kerajaan Inggris mendukung gagasan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) untuk mendirikan universitas Islam internasional di
Indonesia sebagai salah satu wadah untuk berbagi pengalaman dalam
pengendalian terorisme.
"Ada beberapa langkah baru sejak kunjungan PM kami ke Indonesia,
termasuk kesempatan kerja sama misalnya Bapak Presiden berencana membuat
sebuah universitas Islam internasional di Indonesia," kata Dubes
Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di London, Selasa.
Dubes Moazzam Malik menyebutkan universitas itu akan menjadi tempat
untuk berbagi pengalaman agama dalam bahasa internasional dengan
negara-negara di Asia dan Eropa.
Menurut dia, universitas itu akan menghimpun ahli-ahli dari banyak negara dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Ia menyebutkan peran lembaga-lembaga besar seperti NU dan
Muhammadiyah juga merupakan hal yang bisa dipelajari dari Indonesia.
Moazzam menyebutkan kemitraan antara lembaga Islam di Indonesia dan
Inggris khususnya lembaga ilmu agama dana remaja sudah berjalan baik.
Menurut dia, untuk mengendalikan penyebaran ekstrimisme melalui
dunia maya, pihaknya juga siap bekerja sama dengan Indonesia.
"Kalau diperlukan kami akan bekerja sama berbagi pengalaman kami
dalam mengurangi risiko penyebaran melalui web dan beberapa ide lain
tapi ini tergantung diskusi kedua pemimpin negara," katanya.
Ia menyebutkan Indonesia-Inggris sudah sejak lama bekerja sama dalam
memberantas terorisme dan kedua negara siap untuk berbagi pengalaman
dalam pengendalian resiko ekstrimisme.
"Saya kira ada banyak pengalaman yang bisa dipelajari dari Indonesia
dan harapan kami Indonesia lebih siap untuk berbagi dengan
negara-negara di Asia dan Eropa," katanya.
Inggris Dukung Jokowi Dirikan Universitas Islam Internasional
Selasa, 19 April 2016 10:27 WIB