Pangkalpinang (ANTARA) - Setelah resmi menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mhd.Irzal optimis mengejar target yang telah ditetapkan oleh BKKBN Pusat.
Mhd Irzal mengatakan pada tahun 2022 yang lalu, Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mencapai sasaran strategis utama program bangga kencana dengan capaian diatas 90% atau sangat baik seperti yang disampaikan oleh Deputi Litbang BKKBN RI, Muhammad Rizal Martua Damanik yang memaparkan capaian dari beberapa indikator.
Untuk indikator angka prevalensi kontrasepsi modern (mcpr) dari target 66,99% tercapai 66,8% atau sebesar 99,85%. Menurunnya kebutuhan kb yang tidak terpenuhi (unmet need) dari target 1,98% tercapai 12,1% atau sebesar 99%.
Indikator meningkatnya indeks pembangunan keluarga, dari target 60,32 tercapai 59,9 atau sebesar 94,33% dan indikator meningkatnya median usia kawin pertama, dari target 21 tahun tercapai 20,3 tahun atau sebesar 96,67%.
Sedangkan pada indikator lainnya yakni menurunnya angka tfr (total fertility rate) capaian yang diperoleh cukul baik yaitu dari target tfr 1,95 tercapai 2,24 (87,05%) dan capaian indikator menurunnya angka kelahiran remaja dengan capaian indikator cukup, dari target 24, tercapai 30,7 kelahiran per 1000 wus atau sebesar 78,18%.
"Dari capaian-capaian yang di paparan Bapak Deputi tadi BKKBN Babel optimis mempertahankan indikator-indikator tersebut yakni ZIWBK dan anti penyuapan serta meningkatkan hal-hal yang perlu di fokuskan yakni menyelesaikan pendataan penduduk keluarga 2023 (PPK 23)," terang Irzal.
Provinsi Kepulauan Babel juga sesuai dengan target sudah mendata sebanyak 163.275 KK, sampai dengan 18 Juli ini pukul 08.00 WIB tadi pagi Babel sudah mendata sebanyak 85 % atau 129.012 KK sehingga Babel menduduki peringkat tertinggi nasional dalam progress pemuktahiran pendataan keluarga (PPK 23) kk sampai saat ini.
"Mudah mudahan dengan sisa waktu beberapa hari kedepan sampai dengan 31 Juli 2023, Babel bisa mencapai 100 % KK yang didata. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kepulauan Babel serta semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2023 (ppk23) yang saat ini sedang berlangsung sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Juli 2023 mendatang," katanya
Selain itu yang perlu ditingkatkan lagi yakni penurunan pasangan usia subur yang mau menggunakan alat kontrasepsi tapi belum terlayani dengan alasan ingin anak ditunda dan tidak ingin punya anak lagi padahal mereka masuk kategori pasangan usia subur (PUS).
"Untuk hal ini kita akan lakukan percepatan dengan koordinasi bersama IBI dan memberi pelayanan-pelayanan KB secara gratis," ujarnya.
MCPR peserta KB aktif yang telah terealisasi saat ini 73,33 % dari 128 ribu pasangan usia subur sehingga akan di tingkatkan di 75 % meski Babel melebihi target 69 persen harapan kita jangan sampai mereka PUS ini tidak menjadi peserta KB putus pakai.
"Dalam hal ini kita harus dorong bidan kita agar melakukan praktek pelayanan KB secara gratis," tutupnya.
Resmi Menjabat Kepala BKKBN Babel, Mhd.Irzal Optimis Kejar Target 2023
Selasa, 18 Juli 2023 21:01 WIB