Pangkalpinang (ANTARA) - Lima pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) terbaik yang terpilih untuk mengibarkan bendera pusaka di upacara HUT ke-78 RI Pemprov Babel yang berlangsung di halaman Perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Sepvira, siswi SMA Negeri 1 Pemali Sungailiat Kabupaten Bangka kelahiran Sungailiat, 12 September 2007 ini menjadi pembawa baki pada upacara kenaikan bendera dalam peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia di halaman perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Saya bangga melakukan tugas ini dan saya berusaha memberi hasil terbaik. Saya sudah dikasih kepercayaan untuk membawa baki dan saya sangat bersyukur sudah menjalankan tugas ini dengan baik," kata Sepvira kepada media usai melaksanakan tugas sebagai pembawa baki saat upacara kenaikan bendera, di halaman perkantoran Gubernur Babel, Kamis.
Siswi berprestasi ini adalah anak kedua pasangan Indra dan Holiya. Pekerjaan Ayahnya adalah seorang buruh harian.
Baca juga: HUT RI - Ketua DPRD Babel: Generasi muda harus siap teruskan pembangunan
Baca juga: HUT RI - Sosok Sepvira, pembawa baki Paskibraka Babel 2023
Sepvira mengatakan sama mengikuti karantina dirinya banyak dapat pengetahuan PBB yang sempurna bersama Paskibraka lainnya.
Pasukan pengibar bendera lain yang bertugas mengabarkan bendera pusaka yakni, Al-Fikeri, siswa SMA Negeri 3 Kota Pangkalpinang, kelahiran Pangkapinang, 25 Febuari 2007 dan Anak ketiga pasangan Yusuf dan Ratnawani ini sebagai Danton.
Dan sebagai pengibar bendera pusaka yakni, Baruna Rehan Prakasa, siswa MAN 1 Belitung, kelahiran Tanjung pandan, 31 Desember 2007, Anak pertama dari pasangan Daru Wiyono dan Yuliarni.
Pasukan Jangkar yakni Kevin Erdanta, siswa SMA Negeri 1 Sungailiat Bangka, elahiran 30 November 2006, Anak pertama pasangan Erwendy dan Yunita, dan sebagai penggerek bendera yakni Fakhar Radityia Rezky Fauzi, siswa SMA Negeri 1 Kota Pangkalpinang, kelahiran Pangkalpinang, 14 Agustus 2006. Anak kedua pasangan Ruslan Fauzi dan Rusmini.
