Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menyerahkan bantuan puluhan tong sampah kepada pelaku UMKM di Objek Wisata Bozem, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini.
"Kami berharap bantuan tong sampah ini dapat meningkatkan kebersihan dan destinasi wisata ini semakin asri, sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung wisata pantai ini," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan menyadari hal ini, PT Timah Tbk terus mendukung kemajuan destinasi wisata dengan menambah sarana dan prasarana di kawasan wisata.
"Hari ini PT Timah Tbk menyerahkan 20 unit tempat sampah bagi pelaku UMKM dan masyarakat di kawasan Wisata Bozem Teluk Rubiah, Kelurahan Tanjung sebagai bentuk dukungan perusahaan mewujudkan destinasi yang bersih, aman, nyaman dan asri," katanya pula.
Ketua Forum Komunikasi Pemuda Masyarakat Teluk Rubiah (FKPMTR) Wahyudi menyampaikan bantuan tong sampah PT Timah Tbk akan dimanfaatkan untuk Wisata Bozem dan fasilitas umum masyarakat.
"Bantuan 20 unit tong sampah ini akan digunakan di kawasan wisata Bozem dan fasilitas umum masyarakat. Dengan bantuan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kawasan wisata Bozem," katanya lagi.
Ketua RW 15 Teluk Rubiah Subari mengatakan PT Timah Tbk sangat peduli dengan masyarakat terutama di bidang kebersihan. Sebelumnya, PT Timah Tbk juga membantu kendaraan angkut sampah.
"Bantuan yang telah diberikan oleh PT Timah kiranya dapat dijaga dan dirawat oleh pelaku UMKM di kawasan wisata Bozem. Karena kalau lingkungan kita bersih, kita sendiri yang merasakan manfaatnya, orang akan nyaman berkunjung ke tempat kita," katanya.
Lurah Tanjung Syahid Alwi mengapresiasi bantuan PT Timah kepada warganya.
"Terima kasih atas bantuan PT Timah Tbk kepada masyarakat dan pelaku UMKM di kawasan wisata Bozem. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat baik terhadap masyarakat itu sendiri dan lingkungan," kata Alwi.
