Koba, Babel (ANTARA) - Pemkab Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pengumpulan data terkait asal usul desa, untuk disusun dalam sebuah cerita dalam komik digital dan video animasi.
"Saat ini kita sedang menelusuri semua arsip sejarah yang terdapat di seluruh atau 56 desa dan tujuh kelurahan yang ada di daerah ini, kemudian baru kita susun dan diangkat dalam sebuah cerita komik digital," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Tengah Irwandi di Koba, Kamis.
Irwandi menjelaskan, pembuat komik digital dan video animasi terkait asal usul suatu desa dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, terutama kalangan anak dan meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat terkait sejarah.
"Kita menyiapkan ini agar minat baca meningkat. Kalau komik digital ada gambarnya, sehingga lebih menarik dan video animasi terdapat visual bergerak dan suara," ujarnya.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Tengah mencatat, hingga sekarang minat baca masyarakat baru mencapai angka 56 persen.
"Angka tersebut sangat kurang, minimal minat baca masyarakat itu berada di angka 60 persen, kalau minat baca meningkat tentu literasi juga menjadi bagus," ujarnya.
Menurut dia, ada banyak faktor yang membuat minat baca masyarakat menjadi rendah di antaranya adalah pesatnya kemajuan teknologi.
"Era digitalisasi dan teknologi tentu tidak bisa dihindari, kita hanya bisa mengendalikan dan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada," ujarnya.
Komik digital dan video animasi, kata Irwandi bagian dari upaya memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan minat baca.
"Kita sedang berproses, komik digital kita mulai dengan menerbitkan asal usul seluruh desa yang ada di daerah ini," ujarnya.