Koba (Antara Babel) - Seorang guru di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Udik Ripul mendapat kesempatan menjadi kepala sekolah (kepsek) di sebuah lembaga pendidikan di Belanda.
"Udik Ripul terpilih menjadi kepala sekolah di Belanda dalam program pertukaran kepala sekolah internasional yang digagas pihak Kemendikbud RI," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, Udik Ripul terpilih dari empat kepala sekolah asal Indonesia untuk menjadi kepala sekolah di luar negeri.
"Empat kepala sekolah asal Indonesia itu dikirim ke empat negara yaitu Belanda, Birma, Thailand dan Filipina. Kebetulan Udik Ripul dikirim ke Belanda," ujarnya.
Ia menjelaskan, Udik Ripul akan berada di Belanda selama tiga tahun menjadi kepala sekolah di sebuah lembaga pendidikan.
"Yang bersangkutan akan menjadi kepala sekolah di lembaga pendidikan terpadu atau jenjang SD, SMP dan SMA digabung menjadi satu," ujarnya.
Ia menjelaskan, Udik Ripul yang saat ini menjabat kepala SMA 1 Kecamatan Pangkalanbaru memiliki prestasi yang bagus.
"Bahkan pada 2012 pernah terpilih sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat provinsi, jadi kami memang merasa yakin Udik lulus," ujarnya.
Sementara Udik Ripul mengatakan, selama berada di Belanda dirinya akan lebih banyak mempelajari sistem pendidikan di negara tersebut.
"Selain itu saya akan mencoba memperkenalkan budaya Melayu Bangka Tengah di Belanda," ujarnya.
Udik mengatakan akan membawa serta keluarga untuk pindah sementara selama tiga tahun ke Belanda.
"Anak dan istri saya boyong ke Belanda karena cukup lama juga saya di sana yaitu tiga tahun," ujarnya.