Toboali, Babel (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemusnahan berbagai barang bukti dari perkara tindak pidana umum yang sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap.
Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R), Deddy Faisal di Toboali, Kamis, mengatakan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap dilakukan dengan cara di blander, dipotong dan juga dibakar.
"Barang bukti yang dimusnahkan terkait dengan perkara tindak pidana umum seperti golok, tombak, linggis, kipas kapal, pompa air maupun barang bukti narkotika jenis ekstasi, sabu dan alat-alatnya seperti korek, pirek, bong," katanya.
Ia mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan itu terdiri dari narkotika sebanyak 26 perkara dengan jumlah barang bukti seberat 75,3164 gram.
Selanjutnya tindak pidana umum lainnya sebanyak 21 perkara yang terdiri dari perlindungan konsumen 1 perkara, pencabulan anak 2 perkara, penganiayaan 4 perkara, perlindungan anak 1 perkara, pertambangan 1 perkara.
"Kemudian pengeroyokan 3 perkara, senjata tajam 4 perkara, kekerasan dalam rumah tangga 1 perkara, pencurian dengan pemberatan 1 perkara, pencurian 2 perkara, dan persetubuhan 1 perkara," ujarnya.
Deddy mengatakan, barang bukti yang berasal dari perkara tindak pidana umum periode Januari-Mei 2024 dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan diawasi oleh pihak-pihak terkait.
"Pemusnahan barang bukti itu dilakukan untuk memberikan penyampaian kepada instansi-instansi terkait dan masyarakat berbagai bentuk dari barang bukti hasil tindak pidana yang telah diputus berkekuatan hukum tetap," ujarnya.
Berita Terkait
Cegah penyalahgunaan narkoba, puluhan pegawai Kejari Bangka Selatan tes urine
13 November 2024 16:11
Kejari Bangka Selatan musnahkan barang bukti 47 perkara tindak pidana umum
2 Oktober 2024 13:16
Kejari Bangka Selatan kumpulkan 18 kantong darah untuk masyarakat
17 Juli 2024 18:50
Puluhan pegawai Kejari Bangka Selatan lakukan tes urin
3 Juli 2024 14:17
Kejari Bangka Selatan sosialiasikan antikorupsi kepada kepala sekolah
11 Desember 2023 22:43
Kejari Bangka Selatan terima uang denda Rp50 juta
19 Oktober 2023 20:52
Kejari Bangka Selatan susun surat dakwaan Kades Simpang Rimba dan bendahara
3 Oktober 2023 21:57
DPRD Bangka Selatan konsultasi dengan Kejari rehab kantor
30 September 2023 22:09