Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung upaya Pondok Pesantren Darul Ulum an-Naml di Kecamatan Kelapa yang mendirikan Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.
"Setelah berdiri sekitar tiga tahun, Pondok Pesantren Darul Ulum kini sudah mampu membuka madrasah diniyah, kita bersama-sama bersyukur karena pembukaan madrasah ini jelas akan sangat membantu pemerintah dalam mendidik anak-anak kita menjadi semakin taqwa dan berkarakter," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.
Ia berharap Pondok Pesantren Darul Ulum dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan Islam lain yang ada di daerah itu dengan memberikan pendidikan yang terbaik bagi para santri.
"Saya melihat Pondok Pesantren Darul Ulum an-Naml memiliki semangat gotong royong, kompak, dan bersinergi, Pemkab Bangka Barat tentunya senantiasa mendukung semua aktivitas setiap pondok pesantren yang ada di daerah ini," katanya.
Pondok pesantren tersebut saat ini sudah memiliki madrasah diniyah yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat di daerah itu untuk menitipkan anak-anaknya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baik dan sesuai nilai-nilai ajaran Islam.
"Madrasah sudah kita resmikan dan dibuka untuk umum. Selanjutnya akan kita atur perencanaannya, agar para orang tua bisa memondokkan anak-anaknya di tempat yang aman, nyaman, dan sehat," katanya.
Madrasah diniyah adalah lembaga pendidikan yang disiapkan untuk anak-anak yang telah lulus Taman Pendidikan Al Quran, yang dalam pembelajarannya akan disampaikan pendidikan agama berjenjang mulai tingkatan ula/ibtidaiyah, wustho dan ulya di bawah pengawasan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum an-Naml Lukman Zarim menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang selama ini selalu memberikan dukungan sehingga pondok pesantren tersebut semakin berkembang.
Dalam pengelolaan madrasah, pihak pondok pesantren akan melaksanakan pembelajaran dengan baik sesuai aturan yang sudah ditetapkan Kementerian Agama RI.
"Hal ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak sehingga bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Kita berharap ke depan keberadaan madrasah bisa bermanfaat dan mampu menyiapkan generasi yang lebih baik," katanya.