Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Sebanyak 270 hektare lahan kritis di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah dilakukan penghijauan oleh pemerintah kabupaten setempat bersama Forkopimda dan stakeholder terkait.
"270 hektare lahan kritis di Bangka Selatan sudah dilakukan penghijauan atau sudah 4000 lebih pohon sudah ditanam dari tahun lalu," kata Wakil Bupati Debby Vita Dewi usai melakukan penanaman pohon di belakang kantor Bupati Bangka Selatan, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten bersama stakeholder terkait akan terus melakukan reklamasi di lahan kritis yang ada di Kabupaten Bangka Selatan secara bertahap.
"Luas lahan kritis di Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 30.000 lebih hektar dan sangat kritis seluas 342 hektar. Lahan kritis ini akan terus kita lakukan penanaman pohon untuk penghijauan," ujarnya.
Debby mengatakan pemerintah kabupaten Bangka Selatan bersama Forkopimda dan stakeholder terkait kembali melakukan kegiatan penanaman pohon serentak di tujuh kabupaten kota pada program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung atau "Semarak Babel".
"Hari ini kita melakukan penanaman pohon sebanyak 1.243 pohon seperti jambu mete, alpukat, kayu putih dan lainnya di lima titik salah satu di belakang kantor Bupati ini," ujarnya.
Ia berharap pohon yang telah ditanam dapat dirawat sehingga dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lahan kritis di Bangka Selatan terus berkurang.
"Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam ini agar dapat tumbuh maksimal, sehingga nanti hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat," ujarnya.
