Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman mengatakan, pernikahan dini atau nikah usia muda harus dicegah dengan menumbuhkan daya juang (resiliensi) yang tinggi pada anak.
"Perlu ditumbuhkan daya juang tinggi pada anak agar anak memiliki prisai yang kuat dalam menghadapi berbagai masalah sosial," kata Algafry saat bertindak sebagai narasumber utama dalam kegiatan simposium peradaban dengan mengusung tema Edukasi Cegah Perkawinan Usia Anak: Membangun Kesadaran GEMS (Generasi Emas) di Gedung Diklat BKPSDMD Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, dengan daya juang yang tinggi maka anak tidak mudah terjerumus ke dalam kegiatan negatif yang mengarah kepada perkawinan pada usia anak.
"Saya berharap kegiatan ini dapat mengubah pola pikir anak sehingga memiliki pemikiran yang visioner, mempunyai jiwa dan semangat yang kuat, dan mental baja untuk menghadapi tantangan di masa depan," ujarnya.
Algafry mengatakan pula bahwa pemerintah daerah selalu berkomitmen menjadikan daerah itu tempat yang ramah bagi anak yang didukung dengan berbagai program unggulan.
"Kita memiliki program orang tua asuh untuk menjamin keberlangsungan masa depan anak dan menjaganya dari tindak kekerasan," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah juga menanamkan nilai dan akhlak yang baik kepada anak melalui program Magrib mengaji dan Subuh berjamaah.
"Para orang tua juga terus kita ingatkan untuk selalu memantau pergaulan dan perkembangan, sehingga tidak menjadi korban kekerasan," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkes: Kontrasepsi untuk tunda kehamilan remaja nikah dini
1 Oktober 2024 17:33
Nikah Massal untuk lindungi hak perempuan dan anak
16 September 2023 17:47
Kemenag Bangka Barat kuatkan edukasi untuk cegah pernikahan dini
3 Februari 2023 09:37
Kemenag Kabupaten Bangka tingkatkan pembinaan nikah dini cegah stunting
12 Oktober 2022 15:05
DPRD Babel ajak warga cegah pernikahan usia dini
12 Desember 2021 12:35
Menteri PPPA: Anak perempuan miskin lebih berisiko nikah dini
6 Agustus 2018 20:01
BKKBN Gelar Talkshow Tekan Nikah Usia Dini
25 Oktober 2017 20:45
BKKBN Optimalkan Koordinasi Tekan Pernikahan Usia Dini
3 Agustus 2016 22:41