Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, membagikan insensif tahap pertama kepada sebanyak 900 guru Taman Pendidikan Al quran (TPA) yang mengabdi di daerah itu.
"Kami harapkan insentif guru TPA ini bisa memberi motivasi untuk mendidik santri dan santriwati agar memiliki kaimanan dan keprbadian yang kuat," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Zumrowi Achyar di Muntpok, Minggu.
Ia menjelaskan, insentif guru TPA itu sudah ditransfer langsung ke rekening Dewan Pimpinan Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPK BKPRMI) dan pengurus yang membagikan kepada ustadz dan ustadzah di kecamatan masing-masing.
Secara keseluruhan untuk satu tahun, kata dia, pemkab menyediakan anggaran intensif guru TPA sebesar Rp810 juta untuk sebanyak 900 orang ustadz dan ustadzah se-Kabupaten Bangka Barat.
"Sebanyak 900 guru tersebut terdapat di 142 unit TPA di enam kecamatan meliputi Kecamatan Muntok 35 unit TPA dengan jumlah ustadz/ustadzah 226 orang, Simpang Teritip 23 TPA 172 orang ustadz/ustadzah, Jebus 17 unit TPA 107 orang ustadz/ustadzah, selanjutnya di Kecamatan Parittiga terdapat 15 unit TPA dengan jumlah pengajar sebanyak 114 orang, Kecamatan Kelapa 27 unit TPA dengan julah pengajar 163 orang dan Kecamatan Tempilang terdapat 25 unit TPA 110 orang pengajar," kata dia.
Zumrowi mengatakan, insentif ustadz/ustazah pada 2013 yang sudah dibayarkan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian pemkab terhadap upaya para pengajar dalam mengentaskan buta Al quran.
"Mereka merupakan ujung tombak dalam upaya mengentaskan buta aksara Al quran untuk itu kami akan terus memperhatikan mereka demi menyiapkan generasi muda yang memiliki akhlak mulia," kata dia.
Menurut dia, insentif yang dicairkan bertepatan dengan bulan puasa dan menyambut lebaran diharapkan dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para pengajar Alquran tersebut
Ia mengatakan, tahun sebelumnya intensif guru TPA diberikan sekali dalam setahun, namun pada 2013 diberikan alam dua tahap yaitu setiap enam bulan sekali.
"Tahap pertama sudah dibayarkan, dan pada tahap ke-dua akan kami bayarkan pada Desember 2013," katanya.
Ia mengatakan, anggaran intensif guru TPA pada tahun sebelumnya merupakan dana hibah, namun untuk tahun ini masuk dalam anggaran kegiatan penyediaan jasa ustadz/ustadzah yang bekerja sama dengan BKRMI Kabupaten Bangka Barat.
Berita Terkait
PT Timah - Sekawan latih guru se-Bangka Selatan ciptakan karya ilmiah
14 Desember 2024 09:37
Timah mengajar tingkatkan kompetensi guru Bangka Selatan
12 Desember 2024 17:37
Guru Besar Unhan: Antara Heritage Center perlu diketahui masyarakat
6 Desember 2024 15:31
Kemenag anggarkan Rp897 miliar untuk insentif guru non PNS
3 Desember 2024 14:50
Bupati Bangka Tengah: Guru berperan besar bentuk karakter anak
29 November 2024 17:31
Menkeu jamin APBN digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru
29 November 2024 10:18
Presiden Prabowo: Setiap rupiah milik rakyat harus dinikmati oleh rakyat
28 November 2024 21:01
Prabowo umumkan dana kesejahteraan guru 2025 naik jadi Rp81,6 triliun
28 November 2024 20:58