Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk meningkatkan produktivitas warga dan mengurangi beban masyarakat akibat menderita sakit.
"Germas ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang sistematis, masif dan berkelanjutan dalam upaya promotif dan preventif terkait dengan hidup sehat," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah Ahmad Syarifullah Nizam di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan program Germas mesti dilaksanakan secara terkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat agar terealisasi secara masif hingga pelosok desa.
"Program Germas ini fokus kepada meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat dengan konsep mencegah lebih baik daripada mengobati," ujarnya.
Ia mengatakan pencegahan penyakit tergantung pada perilaku individu yang didukung dengan kualitas lingkungan dan ketersediaan sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan, serta aspek genetik/keturunan.
"Untuk mewujudkan program Germas tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Germas, masing-masing gubernur, bupati/wali kota, wajib membuat dan menyampaikan laporan tentang pelaksanaan Germas, termasuk regulasi yang sudah dibuat masing-masing daerah.
“Untuk itu, kami berharap semua OPD dan sekolah dapat menyusun rencana-rencana kegiatan yang mendukung Germas yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.