Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pesta adat Suku Jering sebagai upaya pelestarian budaya lokal.
"Pesta adat yang dilaksanakan turun temurun selama 129 tahun oleh warga Suku Jerieng yang sebagian besar tinggal di Kecamatan Simpangteritip tersebut patut dikembangkan sebagai upaya menambah khasanah budaya lokal dan nasional," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan pesta adat Suku Jerieng yang dilaksanakan di komplek Setana Jerieng di Desa Pelangas, Simpangteritip merupakan salah satu bentuk komitmen masyarakat adat menjaga warisan leluhurnya.
Eksistensi tersebut perlu terus dijaga agar nilai-nilai budaya lokal tetap bisa bertahan di tengah derasnya arus kesejagatan.
"Komitmen dan eksistensi ini perlu terus dijaga, pemerintah akan terus mendukung upaya pelestarian nilai-nilai luhur dan kearifan lokal tersebut agar bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya," kata dia.
Pesta Adat Suku Jerieng berlangsung cukup meriah dihadiri ribuan warga lokal dan dari berbagai daerah di Pulau Bangka berlangsung di Setana Jerieng Pelangas.
Pada acara itu, Wakil Gubernur Babel Hidayat Arsani menobatkan beberapa gelar adat kepada para kepala desa dan sejumlah tetua desa di wilayah Kecamatan Simpangteritip.
Penobatan gelar adat merupakan bentuk penghargaan warga Suku Jerieng kepada kepala desa dan tetua desa yang terus memberikan kontribusi bagi pelestarian budaya lokal.