Mentok, Babel (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Tahun 2024-2029 agar semakin banyak warga yang terlibat dalam pemutakhiran data yang dibutuhkan.
"Hari ini kita lakukan sosialisasi kepada perwakilan seluruh kecamatan, kami berharap melalui kegiatan ini mereka bisa ikut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan konstruktif demi memperkaya substansi pemutakhiran data untuk penyusunan PPKD Bangka Barat 2024-2029," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Kamis.
Pada kegiatan tersebut dihadiri masing-masing 10 orang perwakilan dari setiap kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, mereka diberikan materi terkait pentingnya pelestarian budaya lokal dan strategi pengelolaan kebudayaan dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah.
Selain itu, sosialisasi ini juga dilaksanakan secara hybrid, agar dapat menjangkau lebih banyak partisipan dari para pelaku budaya, pelaku seni, pemerhati sejarah, kelompok dan lembaga yang tidak dapat hadir tatap muka.
PPKD merupakan dokumen penting yang menjadi dasar dalam upaya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan daerah.
Dengan adanya pemutakhiran PPKD, diharapkan kebudayaan Kabupaten Bangka Barat dapat terus relevan serta memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal sebagai warisan yang perlu dilestarikan agar memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.