Jakarta (Antara Babel) - Otto Hasibuan, ketua tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, memohon Presiden RI Joko Widodo menjadikan kasus Jessica sebagai momentum reformasi hukum.
"Tiga hari ini saya sering membaca berita di media massa dibicarakan tentang reformasi hukum, dikatakan ekonomi bagus tapi hukum dikritik," kata dia dipenghujung sidang ke-31 yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis.
"Bapak presiden, kami mohon dan juga mengusulkan jadikanlah kasus ini sebagai momentum untuk reformasi penegakkan hukum, momentum reformasi hukum," sambung dia.
Otto mengatakan bahwa sebelum kasus Jessica pernah ada kasus serupa di mana pada saat itu pemerintah dengan cepat melakukan dan memenangkan momentum dengan membentuk lembaga baru bernama Peninjauan Kembali.
Otto beharap keberhasilan pemerintah dalam memenangkan momentum pada saat itu juga dapat terjadi pada kasus Jessica saat ini.
"Tidak boleh dan tidak perlu dicari salah siapa tetapi mari kita perbaiki apa yang kurang, mari kita sempurnakan apa yang belum sempurna, dan mudah-mudahan momentum ini dapat dipergunakan untuk perubahan bangsa ini," ujar Otto.
Dalam pembacaan duplik pribadinya, Jessica juga memohon kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mendapat keadilan.
"Saya sebagai rakyat Indonesia memohon agar Presiden memerhatikan hak saya untuk mendapat keadilan. Jangan sampai ada yang mengintervensi pengadilan ini," kata Jessica.
"Saya tidak pernah menaruh racun dalam kopi. Saya rela dihukum seberat-beratnya jika terbukti, tapi kenapa meninggalnya Mirna harus saya yang dituduh? Saya berjuang sampai titik darah penghabisan," sambung dia.
Sidang ke-31 beragendakan pembacaan duplik atau respons kuasa hukum Jessica terhadap replik dari Jaksa Penuntut Umum dimulai pukul 13.58 WIB dan berakhir sekitar pukul 21.45 WIB.
Jessica akan menghadapi sidang putusan atau vonis dari Majelis Hakim pada Kamis, 27 Oktober mendatang pukul 10.00 WIB.
Berita Terkait
Presiden Prabowo angkat Sjafrie Sjamsoeddin jadi Ketua Harian Wantanas
16 Desember 2024 15:18
Empat artis nasional meriahkan Hajatan Sounds of Babel 2024, cek harga tiketnya
15 Desember 2024 19:57
Komisi Disabilitas Nasional apresiasi Belitung miliki perda soal disabilitas
14 Desember 2024 15:29
Pewarta ANTARA raih juara nasional AJP 2024
13 Desember 2024 23:24
PT Timah bangun Tanjung Ular Farm Estate dukung ketahanan pangan nasional
13 Desember 2024 19:21
Berbicara tentang ANTARA dan masa depan Kantor Berita Nasional
13 Desember 2024 09:56
BPOM Pangkalpinang monitoring dan evaluasi tiga program nasional
12 Desember 2024 17:26
Bapanas ingatkan pemda perkuat stok pangan hadapi anomali cuaca
7 Desember 2024 10:08