Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat peran Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk membantu menyukseskan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program strategis nasional.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Pemkab Bangka Tengah Anas Maaruf di Koba, Minggu, mengatakan KWT terus didorong untuk menjalankan program pertanian keluarga dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga.
Anas memberikan apresiasi terhadap KWT Melati Desa Lubuk Pabrik menggelar kegiatan panen bersama dan gelar produk olahan pangan lokal.
"KWT ini patut menjadi contoh karena berhasil memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk ditanam tanaman hortikultura dalam rangka memperkuat ketahanan pangan," ujarnya.
Dengan memanfaatkan Dana Desa, KWT Melati Desa Lubuk Pabrik berhasil memanen berbagai macam jenis sayuran yang ditanam, seperti kangkung, pokcoy, sawi grand, selada air, daun bawang, serta kembang kol, guna mendukung peningkatan ketahanan pangan di Kecamatan Lubuk Besar.
"Semoga hasil panen dari para kelompok tani ini dapat menjadi pemasok bahan pangan untuk program makanan bergizi gratis, khususnya untuk Kecamatan Lubuk Besar yang kira-kira akan mulai dilaksanakan pada April 2025," ujar Anas.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah Eva Algafry turut menyampaikan apresiasi dan memberikan semangat kepada kalangan ibu rumah tangga untuk terus bersemangat dalam mendukung program pemerintah.
"Kami memberikan apresiasi yang luar biasa atas semangat yang telah dilakukan ibu-ibu ini, yang tadinya mereka menanam hanya untuk kepentingan pribadi dan mencukupi kebutuhan keluarga, tapi sekarang bisa dijual di pasar sehingga menghasilkan uang dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ujar Eva.
Eva berharap, KWT yang ada di setiap kecamatan di Bangka Tengah dapat meniru KWT Melati Desa Lubuk pabrik.
"Kita berharap kegiatan serupa dapat ditiru dan dimodifikasi oleh teman-teman melalui KWT yang ada di setiap kecamatan di Bangka Tengah," ujarnya