Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan inspeksi mendadak (sidak) komoditas LPG bersubsidi, guna memastikan stok dan penyaluran gas bersubsidi itu aman dan tepat sasaran selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2025.
"Saya minta tim terutama Biro Ekonomi Pembangunan dan Disperindag untuk mengintensifkan pengawasan dan pemantauan stok dan distribusi LPG bersubsidi ini secara terkoordinasi," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito di Pangkalpinang, Babel, Selasa.
Ia mengatakan untuk memastikan ketersediaan LPG bersubsidi selama puasa hingga Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini, Pemprov Kepulauan Babel telah melakukan rapat koordinasi dengan Pertamina, DPRD, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan pemerintah kabupaten, kota untuk mencegah kelangkaan gas bersubsidi ini.
"Kami meminta masukan dari pemerintah kabupaten dan kota untuk menyusun, memverifikasi agar ketepatan sasaran distribusi LPG bersubsidi ini, agar sesuai dengan yang kita harapkan bersama," ujarnya.
Ia menyatakan dalam mencegah kelangkaan gas bersubsidi ini yang pertama yang harus dilakukan yaitu memastikan bahwa pasokan gas LPG tiga kilogram ini cukup, sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti.
Kedua, memastikan sesuai dengan peruntukannya atau tepat sasaran. Ketiga, koordinasi, karena operasionalnya ada di kabupaten dan kota, sehingga perlu koordinasikan
"Kegiatan sidak ini perlu dilakukan, untuk memastikan kondisi rill pasokan, stok dan distribusi LPG bersubsidi ini di masyarakat," katanya.
Sales Area Manager Pertamina Wilayah Kepulauan Babel Andrew Wisnhuwardhana mengatakan untuk keakuratan data diperlukan sinergi bersama dengan pemerintah dari kabupaten/kota sampai provinsi.
"Untuk saling melihat datanya sudah benar atau belum, jika sudah benar, maka dengan by name by address, kita akan menyalurkan ke rumah tangga yang benar-benar berhak, sehingga subsidi menjadi tepat sasaran," katanya.