Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syamsir mengatakan pemerintah terus mendorong agar program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Cek Kesehatan Gratis (CKG) dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Negeri Laskar Pelangi.
"Pemerintah terus berperan mendorong CKG untuk kesehatan masyarakat di Belitung," katanya di Tanjungpandan, Kamis.
Syamsir mengajak masyarakat di daerah itu memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna mendeteksi lebih awal berbagai penyakit di dalam tubuh.
"Kami mengajak masyarakat memanfaatkan program CKG ini minimal sekali dalam setahun," ujarnya.
Menurut dia, program CKG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program pemerintah ini bertujuan guna memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata terutama bagi masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena faktor ekonomi atau geografis.
"Kami harapkan masyarakat Belitung khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya benar-benar memanfaatkan program tersebut minimal sekali dalam setahun," katanya.
Ia menambahkan, hal ini menjadi langkah penting guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Disampaikan, Pemerintah Kabupaten Belitung sangat mendukung program CKG ini.
Syamsir menyampaikan, dengan pemeriksaan kesehatan rutin, masyarakat dapat mendeteksi dini berbagai penyakit yang berpotensi membahayakan serta mendapatkan pengobatan lebih cepat untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Sampai saat ini pemanfaatan program CKG di Belitung sudah berjalan cukup baik.
"Kemudian masyarakat Belitung sangat terbantu akan adanya program CKG ini demi kesehatan dan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Disampaikan, sejak resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung pada 19 Februari lalu, program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yakni Cek Kesehatan Gratis (CKG) mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Belitung, jumlah sasaran keseluruhan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Belitung adalah sebanyak 189.389 orang.
Ia menjelaskan, sampai 23 April jumlah masyarakat yang sudah mendaftar dalam program CKG di Kabupaten Belitung adalah Sebanyak 1.074 orang dan yang telah hadir memeriksakan kesehatan mereka lewat program CKG ini sebanyak 822 orang.
Program CKG dilaksanakan di sebanyak sembilan Puskesmas yang tersebar di lima Kecamatan yakni Puskesmas Tanjungpandan (daftar 217 orang, hadir 171 orang), Puskesmas Air Saga (daftar 38 orang hadir 19 orang), Puskesmas Perawas (daftar 34 orang, hadir 15 orang), Puskesmas Badau (Daftar 400 orang, hadir 377 orang), Puskesmas Sijuk (Daftar 54 orang, hadir 39 orang).
Selanjutnya adalah Puskesmas Tanjung Binga (daftar 170 orang, hadir 77 orang), Puskesmas Membalong (daftar 11 orang, hadir 10 orang), Puskesmas Selat Nasik (daftar 135 orang, hadir 108 orang), dan Puskemas Simpang Rusa (daftar 15 orang, hadir enam orang).
"Program CKG ini sangat bagus sekali untuk mengetahui lebih dini penyakit yang di derita sehingga dapat diobati lebih cepat dan mudah untuk disembuhkan," ujarnya.
Dirinya terus mendorong Dinas Kesehatan Belitung mensosialisasikan dan mempromosikan program CKG ini kepada masyarakat.
Promosi dan sosialisasi ini dilakukan sehingga akan lebih banyak masyarakat Belitung yang memanfaatkan program ini.
"Memang perlu sosialisasi dan promosi sehingga masyarakat akan lebih banyak mengetahui dan memanfaatkan program CKG ini," katanya.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Belitung, Achmad Hamzah di Tanjungpandan, Kamis menilai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan salah satu program unggulan Prabowo - Gibran sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Program CKG ini tentunya sangat bermanfaat bagi para lansia untuk memeriksakan kesehatan di usia senja mereka.
Oleh karena itu, Achmad Hamzah mendorong agar masyarakat di Belitung khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya dapat memanfaatkan program CKG ini minimal sekali dalam setahun.
"Saya menilai program ini tentunya sangat luar biasa sekali karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan mereka dan mengetahui risiko penyakit sedini mungkin," ujarnya.