Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan pelatihan keterampilan pengelolaan arsip dan pengelolaan informasi sejarah desa kepada aparatur pemerintah desa.
"Kami memberikan pelatihan kepada puluhan peserta yang terdiri dari aparatur desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa, lembaga kemasyarakatan, lembaga adat, unsur masyarakat, tenaga pendamping, keluarga dan mahasiswa melalui Workshop Pengelolaan Informasi Sejarah Desa dalam Portal Arsip Desa," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah di Mentok, Rabu.
Kegiatan yang berlangsung 19-20 Mei 2025 di Gedung Perpustakaan Daerah tersebut diharapkan mampu memberikan keterampilan kepada para peserta agar upaya pelestarian dan penyelamatan arsip sejarah desa sebagai memori kolektif bangsa bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kegiatan ini kami laksanakan berkat adanya dukungan dana dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)," ujarnya.
Menurut dia, sejarah penting untuk dapat dilestarikan, karena arsip sejarah merupakan memori kolektif desa. Arsip sejarah desa harus dikelola secara sistematis untuk mempermudah penemuan dan keselamatan arsip.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan arsip-arsip yang ada di desa bisa dikelola dengan baik dan memberi manfaat dalam pengambilan kebijakan," katanya.
Narasumber dari ANRI Rizal Aditya menjelaskan dalam penyelamatan arsip desa perlu dilaksanakan gerakan arsip desa untuk memberikan kesadaran akan pentingnya arsip bagi aparatur dan masyarakat desa.
Sasaran dari gerakan arsip desa ini adalah aparatur desa, Badan Permusyawaratan Desa, lembaga kemasyarakatan desa, lembaga adat desa, unsur masyarakat, tenaga pendamping desa, keluarga dan mahasiswa.
Hasil dari gerakan arsip desa akan dimanfaatkan berbagai pihak sebagai rujukan pencarian bukti akuntabilitas pemerintah desa dan sebagai rujukan untuk sumber penulisan sejarah desa.
"Dalam rangka pelestarian sejarah desa, ANRI telah membuat portal arsip desa untuk menyimpan arsip statis/sejarah yang dapat diakses masyarakat," katanya.
Menurut dia, Pemkab Bangka Barat adalah instansi pemerintah kabupaten pertama sebagai kontributor khasanah arsip desa di portal arsip desa.
"Kami berpesan agar aparatur desa dapat memberikan kontribusi melalui sejarah-sejarah desa yang ada di lingkungan masing-masing melalui portal arsip desa. Dengan sejarah desa yang lengkap akan memberikan manfaat kepada masyarakat sekaligus terhadap gerak pembangunan daerah," katanya.*
DPK Bangka Barat melatih keterampilan pengelolaan arsip sejarah desa
Rabu, 21 Mei 2025 16:39 WIB
