Koba, Babel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan sosialisasi terkait kebencanaan di SDIT Bina Insan Mulia Koba, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sejak dini dalam menghadapi kejadian bencana alam.
"Dalam sosialisasi itu, kita memberikan penyuluhan tentang jenis-jenis bencana, tanda-tanda bencana, dan cara menghadapi bencana," kata Kepala BPBD Bangka Tengah Yudhi Sabara di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sosialisasi terkait kebencanaan terhadap pelajar selalu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan mempersiapkan tindakan cepat saat keadaan darurat.
"Juga dapat mendorong budaya mitigasi anak-anak dan diharapkan bisa meneruskan pengetahuan ini ke keluarga dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, guru dan murid menjadi lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
"Dengan demikian, lingkungan belajar menjadi lebih aman, dengan siswa yang tanggap dan berpengetahuan kebencanaan. Kegiatan ini juga jembatan kerja sama antara institusi pemerintah daerah dan dunia pendidikan untuk penanggulangan bencana," ujarnya.
Kepala SDIT Bina Insan Mulia Rohaniah mengatakan kegiatan sosialisasi ini diikuti sekitar 105 murid dan 15 guru SDIT Bina insan Mulia Koba.
"Para murid antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan oleh BPBD,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan murid dan guru SDIT Bina Insan Mulia dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi bencana, serta dapat mengurangi risiko dan dampak bencana.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, murid dan guru dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
