Koba (Antara Babel) - Kepala Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yusi Afserinta menyatakan tunggakan premi di daerah itu tergolong tinggi dibanding daerah lainnya.
"Tunggakan premi dari peserta BPJS daerah ini tergolong tinggi, tercatat urutan tiga tertinggi dibandingkan kabupaten lain di Babel," ujarnya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, tunggakan premi BPJS itu berasal dari peserta mandiri dengan nilai tunggakan hampir mencapai Rp3 miliar.
"Kami akan menginventarisir penyebab tunggakan itu dan akan dimasukkan ke dalam peserta penerima iuran jika peserta mandiri sudah tidak sanggup lagi membayar premi," ujarnya.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan jumlah peserta BPJS Kesehatan mandiri di Bangka Tengah tercatat sebanyak 12.131 orang dengan total tunggakan mencapai Rp2,6 miliar.
"Kami tidak bisa memberikan sanksi atau denda kepada peserta BPJS yang menunggak, kami hanya bisa memastikan mereka benar-benar tidak mampu bayar dan dimasukkan ke dalam peserta penerima iuran," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, peserta BPJS Kesehatan yang tidak mampu membayar iuran harus menunjukkan surat keterangan tidak mampu sebagai syarat untuk dimasukkan sebagai peserta penerima iuran.
"Harus ada surat keterangan tidak mampu dari pihak desa atau kelurahan untuk memastikan bahwa warga tersebut benar-benar memenuhi syarat dimasukkan dalam penerima bantuan iuran," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkot Pangkalpinang dan BPJS Kesehatan tingkatkan sinergi pastikan UHC tepat sasaran
26 September 2024 14:45
Media workshop BPJS Kesehatan, potret satu dekade program JKN dan tantangan pemerintahan baru
25 September 2024 17:03
BPJS Kesehatan anugerahkan penghargaan istimewa bagi jurnalis dan media massa
25 September 2024 16:57
PT Timah fasilitasi nelayan Babel miliki BPJS Ketenagakerjaan
25 September 2024 10:32
Peduli Sesama, BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang gelar bakti sosial melalui employee volunteering
13 September 2024 19:54
BPJS Ketenagakerjaan berikan pelindungan untuk 2,8 juta pekerja rentan
12 September 2024 19:01
Wapres minta BPJS Ketenagakerjaan jangkau pekerja kawasan terpencil
12 September 2024 15:33
PT Timah: 959 nelayan di Babel dibantu dapatkan BPJS Ketenagakerjaan
11 September 2024 17:53