Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk mengusung tema "Untuk Merah Putih" dalam merayakan dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-49 pada 2 Agustus, untuk memperkuat nilai kepedulian sosial dan membangun harmonisasi dengan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan.
"Rangkaian HUT Ke-49 PT Timah ada kegiatan olah raga, sosial dan keagamaan dengan tema Untuk Merah Putih," kata Direktur Utama PT Timah Tbk Restu Widiyantoro di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan HUT ke-49 tahun PT Timah tahun ini akan difokuskan pada berbagai aksi bakti sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Rangkaian kegiatan sosial yang akan dilaksanakan, di antaranya decluttering, kegiatan keagamaan, olahraga dan pekan sehat.
"Rangkaian kegiatan HUT PT Timah tahun ini diawali dengan syukuran pembukaan yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad yang menyampaikan tausiah keagamaan di Graha Timah Pangkalpinang kemarin," katanya.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiahnya tentang implementasi nilai-nilai Akhlak dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan, sehingga bisa menjalankan tugas dengan amanah dan bisa memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia.
"Tambang ini adalah milik negara dan negara ini diakui secara konstitusi kenegaraan dan Islam bahwa presiden adalah Ulil Amri. Minyak bumi, batu bara, emas, perak termasuk timah itu adalah milik negara," kata Abdul Somad.
Ia menyatakan kita dulu ke Sultanan sudah menyerahkan kedaulatan ke presiden yang dengan surat keputusannya mengangkat satu PT khusus untuk mengurus tambang ini namanya PT Timah, ini bukan sekedar negara tapi keyakinan beragama, siapa yang mengkhianati ini tidak ada amanah. Kunci yang pertama itu Amanah, kalau itu amanah kita beriman maka negeri akan aman.
"Timah ini milik Bangka Belitung dan Bangka Belitung menyatu dengan Indonesia, maka pemerintah pusat harus memikirkan agar kilau timah ini juga dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia karena bagian dari keadilan sosial bagi masyarakat," demikian Abdul Somad.