Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan sosialisasi 205 produk inovasi ke masyarakat melalui media masa cetak dan elektronik guna memastikan transparansi dan partisipasi aktif warga dalam pembangunan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto di Sungailiat, Selasa mengatakan, 205 inovasi tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik.
"Sosialisasi melalui media massa dinilai lebih efektif dan mudah diakses dengan jangkauan lebih luas untuk memperkenalkan berbagai program inovatif yang telah dan akan diimplementasikan di daerah," jelas dia.
Dia menginginkan masyarakat mengetahui sekaligus memberikan masukan, sehingga kebijakan yang rencanakan dan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kepala Bidang Pengembangan dan Penelitian Bappeda Bangka, Darol Arkum berpendapat, dengan memanfaatkan media massa, baik cetak, elektronik, maupun digital, informasi dapat tersebar merata hingga ke pelosok daerah.
"Saya berharap seluruh lapisan masyarakat bisa memahami dan mendukung inovasi-inovasi yang telah diimplementasikan," katanya.
Dengan sosialisasi ini, masyarakat dapat turut serta mengawal dan memanfaatkan berbagai program tersebut guna mendorong kemajuan daerah.
Ratusan inovasi tersebut mencakup diberbagai sektor penting seperti, di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pelayanan publik. Kemudian inovasi konsultasi dan fasilitasi kemudahan layanan SKM (Klinik SKM), mesin coper pakan ternak proyek (Rampan).
Selanjutnya inovasi mesin pencetak pelet untuk ternak ayam dan lele (Mie Pete), mesin pengurai sabut kelapa (Abang Ipal) dan inovasi lain yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
