Bangka Barat tingkatkan peran warga ciptakan lingkungan bersih

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan peran masyarakat menciptakan lingkungan bersih dan sehat melalui lomba kebersihan antardesa dan kelurahan.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Pemerintah dan Desa Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Selasa, mengatakan lomba desa bersih ini merupakan salah satu perwujudan dari visi misi kepala daerah dalam mewujudkan Bangka Barat Berkeadilan, Makmur Tangguh dan Bersahabat (Bermartabat).

"Program unggulan desa bersih ini kita wujudkan dalam bentuk lomba sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, dengan lingkungan tempat tinggal yang asri ini kita yakini mampu menjadi pondasi dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan di Bangka Barat," katanya.

Selain itu, kata dia, dengan adanya lingkungan yang asri ini diharapkan masyarakat merasa bangga mewariskan lingkungan yang lestari kepada generasi penerus.

Dengan adanya lomba desa bersih diharapkan masyarakat bisa benar-benar menanamkan pondasi yang kuat dalam membentuk budaya hidup bersih dan sehat.

"Lomba desa/kelurahan bersih dimulai sejak hari ini dan penilaian dilakukan selama tiga bulan ke depan. Pada akhir November 2025 akan diumumkan tiga desa terbaik dan satu kelurahan terbaik," katanya.

Bupati Bangka Barat Markus mengatakan lomba ini tidak hanya mengejar untuk menjadi juara, namun lebih pada upaya membangun budaya masyarakat yang peduli dan menunjukkan aksi nyata menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di wilayah masing-masing.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun, kita juga akan melakukan evaluasi secara berkala agar desa/kelurahan tetap menjaga kebersihan lingkungan," katanya.

Menurut dia, dengan tersedia lingkungan bersih dan sehat akan bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya mencegah penyebaran penyakit menular, antara lain demam berdarah, malaria dan lainnya.

Melalui lomba ini juga diharapkan mampu membangun budaya gotong royong di setiap lingkungan sehingga kebersamaan akan terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

"Untuk itu kami minta para kepala desa dan lurah menggiatkan budaya gotong-royong, Jumat bersih dan pola lainnya karena lingkungan bersih dan sehat adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.