Kairo (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang penghentian perang di Jalur Gaza menjadi awal sebuah proses yang pada akhirnya harus mengarah pada pembentukan negara Palestina.
Dia menegaskan perlunya upaya komprehensif di berbagai tingkatan untuk menerjemahkan unsur-unsur resolusi tersebut menjadi kenyataan yang dapat dirasakan rakyat Palestina.
Dalam pernyataan pada Selasa (18/11), Aboul Gheit mengatakan bahwa resolusi itu mencerminkan komitmen internasional terhadap rekonstruksi Jalur Gaza, yang telah mengalami kehancuran yang jarang terjadi dalam sejarah modern.
Dia menambahkan bahwa resolusi itu juga memuat rujukan penting mengenai jalur yang kredibel menuju pembentukan negara Palestina.
Dia berharap semua pihak yang berkomitmen pada solusi dua negara dapat menyatukan upaya untuk mengubah komitmen tersebut menjadi kemajuan nyata menuju terwujudnya negara Palestina merdeka dan diakhirinya pendudukan Israel.
Aboul Gheit juga menegaskan bahwa keberlanjutan pendudukan Israel tetap menjadi inti permasalahan dan sumber ketidakstabilan di kawasan.
Dia menyampaikan harapan agar pelaksanaan fase kedua dari rencana perdamaian 20 poin bisa segera dimulai.
Dia juga menilai resolusi terbaru Dewan Keamanan itu akan memastikan kekuatan pendudukan mematuhi pemberian akses masuk bantuan kemanusiaan dan material penting yang diperlukan untuk proses rekonstruksi Gaza.
Sumber: WAFA
