Baturaja, Sumatera Selatan (Antara Babel) - Menjelang bulan suci Ramadhan sejumlah pengemis dadakan mulai marak di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Salah satu pengemis, Tono, yang tinggal di salah satu kampung spesialis pengemis dadakan ketika ditemui di Baturaja, Selasa, mengatakan, saat menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri warga kampung itu berbondong-bondong mencari kota-kota tempat mereka mencari uang.
Ia mengaku, mulai melakukan survei lokasi tempat dimana bakal mereka mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Dia katakan, jumlah uang yang bisa didapat dari mengemis dadakan itu Rp300.000-Rp500.000per/hari, atau paling sedikit mengirimkan uang ke kampungnya Rp8 juta dalam sepekan. Jumlah ini setara dengan gaji sebulan seorang manajer di perusahaan menengah.
"Ini rejeki tahunan adanya juga pas dibulan Ramadhan saja, kalau hari bisa kami habiskan mengemis di kampung halaman," katanya.
Berita Terkait
Dinsos Bangka tertibkan gelandangan dan pengemis mengganggu ketertiban
23 Mei 2024 21:55
Dedi Mulyadi bongkar modus pengemis pura-pura buta
22 Desember 2021 23:25
Sudinsos Jaksel Awasi Pengemis Jelang Ramadhan
13 Mei 2017 05:25
Pangkalpinang Denda Warga Beri Sumbangan Kepada Pengemis
16 Agustus 2016 15:16
Pemkot Pangkalpinang Deklarasikan Kota Bebas Pengemis, Gelandangan dan Anjal
12 Agustus 2016 17:10
Pemkot Pangkalpinang Deklarasikan "Kota Bebas Pengemis, Gelandangan dan Anjal"
12 Agustus 2016 17:09
Pemkot Pangkalpinang Deklarasikan Kota Bebas Pengemis
12 Agustus 2016 16:04
Mensos Kaget Ada Pengemis Kaya Punya Mobil dan Kartu Kredit
16 Juni 2016 11:40