Jakarta (Antara Babel) - PT Semen Baturaja dengan Lembaga Kantor
Berita Nasional (LKBN) Antara membahas potensi penjajakan kerja sama
yang dapat dilakukan dalam rangka sinergi antarperusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN).
"Kunjungan kami kepada LKBN Antara merupakan menjaga hubungan baik dan juga menjalin sinergi bisnis antar perusahaan BUMN," kata Direktur Utama PT Semen Baturaja Rahmat Pribadi dalam kunjungan ke Wisma Antara, Jakarta, Rabu.
Rombongan PT Semen Baturaja diterima langsung oleh Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat di ruangannya.
Beberapa potensi bisnis disampaikan oleh PT Semen Baturaja dan LKBN Antara. Kedepannya pembicaraan akan lebih difokuskan kepada hal-hal teknis yang akan dijajaki.
Dalam pertemuan tersebut, PT Semen Baturaja menyampaikan telah menerapakan skema bisnis berbasis peningkatan produksi dan juga kelestarian lingkungan dengan konsep rekayasa hutan.
"Konsep bisnis yang kami inginkan adalah meningkatkan produksi semen dan dalam saat yang bersamaan juga meningkatkan kelestarian lingkungan, bukan hanya sekadar penghijauan kembali," tutur Rahmad.
PT Semen Baturaja telah bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan kajian terhadap lingkungan tersebut.
Ia menuturkan bahwa konsep rekayasa hutan ini baru pertama kali dilakukan oleh PT Semen Baturaja dalam lingkungan industri semen. Sebab bukan hanya sekadar melakukan penghijauan, namun pada tanah yang sebelumnya memiliki kadar racun, diolah kembali agar dapat ditumbuhi oleh tanaman.
Menanggapi hal tersebut LKBN Antara sepakat terhadap pemikiran bisnis semen harus mengedepankan kepentingan lingkungan agar mampu menjadi contoh industri lain. Dan menurut Meidyatama hal tersebut layak untuk disampaikan informasinya kepada khalayak luas.
"Kunjungan kami kepada LKBN Antara merupakan menjaga hubungan baik dan juga menjalin sinergi bisnis antar perusahaan BUMN," kata Direktur Utama PT Semen Baturaja Rahmat Pribadi dalam kunjungan ke Wisma Antara, Jakarta, Rabu.
Rombongan PT Semen Baturaja diterima langsung oleh Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat di ruangannya.
Beberapa potensi bisnis disampaikan oleh PT Semen Baturaja dan LKBN Antara. Kedepannya pembicaraan akan lebih difokuskan kepada hal-hal teknis yang akan dijajaki.
Dalam pertemuan tersebut, PT Semen Baturaja menyampaikan telah menerapakan skema bisnis berbasis peningkatan produksi dan juga kelestarian lingkungan dengan konsep rekayasa hutan.
"Konsep bisnis yang kami inginkan adalah meningkatkan produksi semen dan dalam saat yang bersamaan juga meningkatkan kelestarian lingkungan, bukan hanya sekadar penghijauan kembali," tutur Rahmad.
PT Semen Baturaja telah bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan kajian terhadap lingkungan tersebut.
Ia menuturkan bahwa konsep rekayasa hutan ini baru pertama kali dilakukan oleh PT Semen Baturaja dalam lingkungan industri semen. Sebab bukan hanya sekadar melakukan penghijauan, namun pada tanah yang sebelumnya memiliki kadar racun, diolah kembali agar dapat ditumbuhi oleh tanaman.
Menanggapi hal tersebut LKBN Antara sepakat terhadap pemikiran bisnis semen harus mengedepankan kepentingan lingkungan agar mampu menjadi contoh industri lain. Dan menurut Meidyatama hal tersebut layak untuk disampaikan informasinya kepada khalayak luas.