• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Senin, 29 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      BMKG catat tujuh kali gempa bumi guncang wilayah Agam

      BMKG catat tujuh kali gempa bumi guncang wilayah Agam

      Minggu, 28 Desember 2025 22:52

      Gus Yahya nyatakan seluruh persoalan PBNU telah selesai

      Gus Yahya nyatakan seluruh persoalan PBNU telah selesai

      Minggu, 28 Desember 2025 19:44

      Gempa Pasaman tidak berpotensi tsunami

      Gempa Pasaman tidak berpotensi tsunami

      Minggu, 28 Desember 2025 13:52

      Keputusan rapat Syuriyah--Mustasyar PBNU bersifat final dan mengikat

      Keputusan rapat Syuriyah--Mustasyar PBNU bersifat final dan mengikat

      Sabtu, 27 Desember 2025 19:22

      Kemendikdasmen salurkan tunjangan khusus Rp32 miliar bagi 16 ribu PTK

      Kemendikdasmen salurkan tunjangan khusus Rp32 miliar bagi 16 ribu PTK

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:03

  • Mancanegara
      Rusia tolak kemerdekaan Taiwan, dukung China

      Rusia tolak kemerdekaan Taiwan, dukung China

      Minggu, 28 Desember 2025 22:57

      Aktris legendaris Prancis Brigitte Bardot meninggal pada usia 91 tahun

      Aktris legendaris Prancis Brigitte Bardot meninggal pada usia 91 tahun

      Minggu, 28 Desember 2025 22:55

      Trump sebut kesepakatan Rusia-Ukraina berdasarkan persetujuan AS

      Trump sebut kesepakatan Rusia-Ukraina berdasarkan persetujuan AS

      Minggu, 28 Desember 2025 13:55

      Peringatkan risiko perang nuklir, Rusia minta AS menahan diri

      Peringatkan risiko perang nuklir, Rusia minta AS menahan diri

      Sabtu, 27 Desember 2025 19:25

      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Jumat, 26 Desember 2025 18:04

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Real Madrid berduka cita atas wafatnya eks wapres Barcelona Carles Vilarrubi

        Real Madrid berduka cita atas wafatnya eks wapres Barcelona Carles Vilarrubi

        Minggu, 28 Desember 2025 23:01

        Daftar turnamen bulu tangkis internasional di Indonesia pada 2026

        Daftar turnamen bulu tangkis internasional di Indonesia pada 2026

        Minggu, 28 Desember 2025 19:47

        Real Madrid berbela sungkawa atas wafatnya pelatih Valencia di Indonesia

        Real Madrid berbela sungkawa atas wafatnya pelatih Valencia di Indonesia

        Minggu, 28 Desember 2025 13:44

        Hasil laga kedua Grup D Piala Afrika 2025: Senegal ditahan imbang Kongo 1-1

        Hasil laga kedua Grup D Piala Afrika 2025: Senegal ditahan imbang Kongo 1-1

        Minggu, 28 Desember 2025 3:07

        Hasil pertandingan terkini: Tekuk Brighton 2-1, Arsenal kembali pimpin klasemen Liga Inggris

        Hasil pertandingan terkini: Tekuk Brighton 2-1, Arsenal kembali pimpin klasemen Liga Inggris

        Minggu, 28 Desember 2025 3:05

    • Gaya Hidup
        Josa Fest 2025 jadi wadah kolaborasi dan apresiasi talenta muda Bangka Belitung

        Josa Fest 2025 jadi wadah kolaborasi dan apresiasi talenta muda Bangka Belitung

        Sabtu, 27 Desember 2025 20:02

        Hidangan yang dianggap membawa keberuntungan saat tahun baru

        Hidangan yang dianggap membawa keberuntungan saat tahun baru

        Sabtu, 27 Desember 2025 14:01

        Swiss-Belhotel Pangkalpinang rayakan malam Natal bersama 250 tamu

        Swiss-Belhotel Pangkalpinang rayakan malam Natal bersama 250 tamu

        Jumat, 26 Desember 2025 23:15

        Menpar bantah Bali sepi kunjungan saat libur Natal

        Menpar bantah Bali sepi kunjungan saat libur Natal

        Jumat, 26 Desember 2025 23:08

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Jumat, 26 Desember 2025 10:56

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

          Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

          Jumat, 26 Desember 2025 22:56

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Mengembalikan Kejayaan "Muntok White Pepper"

      Minggu, 19 Januari 2014 10:26 WIB

      Mengembalikan Kejayaan
      "Oleh karena itu perbaikan teknologi budidaya dan pascapanen lada di tingkat petani sangat diperlukan agar produk lada Babel mampu bersaing."

      Pangkalpinang (Antara Babel) - Komoditas lada pernah memiliki peran strategis baik secara ekonomis, historis, bahkan sosiologis bagi masyarakat Provinsi Bangka Belitung atau Babel.

      Kini peran itu mulai tidak tampak dan bahkan nyaris tinggal kenangan serta terbuang di kampung sendiri.

      Selama ratusan tahun, komoditas yang mulai ditanam di Babel pada abad ke-16 itu dikelola secara tradisional hanya dengan mengandalkan pengetahuan alami petaninya. Mereka cenderung berjuang sendiri menghadapi berbagai persoalan terkait perladaan, mulai dari masalah ketersediaan lahan yang semakin menyusut akibat alih fungsi, masalah pembibitan, pemupukan dan pemberantasan hama hingga masalah pemasaran.

      Akibatnya, ketika negara lain mulai menerapkan teknologi perkebunan lada, "Muntok white pepper" (Lada Putih Muntok) yang terkenal sejak zaman kongsi dagang Hindia Belanda (VOC) itu semakin kehilangan kejayaannya; kalah kualitas dan produksi.

      Kini Pemerintah Provinsi Babel bertekad mengembalikan kejayaan itu dengan membentuk Badan Pengelolaan, Pengembangan, dan Pemasaran Lada (BP3L) yang diharapkan mampu menangani segala persoalan dari hulu sampai hilir.

      BP3L Babel sendiri sudah menyusun sejumlah langkah strategis untuk kembali menggairahkan petani menanam lada, di antaranya dengan penyediaan bibit unggul.

      Menurut Kepala BP3L Babel Zainal Arifin di Pangkalpinang, Minggu, pihaknya akan fokus pada program pembibitan agar permintaan petani yang terus bertambah setiap bulannya dapat terpenuhi.

      Untuk dapat memenuhi permintaan tersebut, pihaknya sedang membangun "green house" yang mempunyai kapasitas pembibitan hingga ratusan ribu batang. Pembibitan dilakukan untuk memberi jaminan bagi petani karena perkebunan lada merupakan investasi jangka panjang dengan kebutuhan pasar yang semakin tinggi dari tahun ke tahun.

      "Gubernur juga sudah meminta BP3L untuk tetap fokus terhadap pemenuhan kebutuhan bibit petani, karena Babel sudah dikenal sebagai penghasil lada terbesar. Petani juga tidak perlu khawatir kalau lada yang mereka hasilkan tidak terjual, karena saat ini kebutuhan lokal saja masih belum bisa dipenuhi apalagi untuk memenuhi kebutuhan dunia," katanya.

      Dia menilai saat ini merupakan momentum terbaik untuk mengembangkan lada dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan khususnya pemerintah. BP3L sendiri akan berupaya mensinergikan programnya menjadi lebih baik agar masa pascatimah tidak menjadi masalah serius bagi daerah itu.

      "Gubernur juga sudah setuju BP3L mengembangkan kebun percontohan di Pulau Belitung," kata Zainal.

      Kerja Sama

      Strategi lain yang diusung BP3L Babel untuk pengembangan lada adalah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan termasuk PT Timah Tbk, perusahaan pengekspor lada serta pihak perbankan.

      Saat ini perusahaan-perusahaan tersebut telah memberikan bantuan baik dana untuk pembibitan, pembangunan tempat penjemuran, perendaman maupun pencucian serta bantuan dana pelatihan bagi para petani, sementara untuk masalah lahan pihaknya akan bekerja sama dengan PT Timah di mana lahan bekas tambang bisa dijadikan kebun lada masayarakat.

      "Saat ini PT Timah sudah membantu dengan menyediakan tempat penjemuran dan perendaman lada bagi para petani," ujarnya.

      Lahan bekas tambang timah rencananya akan dijadikan perkebunan lada yang sebelumnya direklamasi. "Kami akan terus mengajak PT Timah bekerja sama mereklamasi lahan bekas tambang untuk menunjang peningkatan produksi lada Babel guna menghadapi masa pascatimah nanti," katanya.

      Selain itu, perusahaan pengekspor lada juga banyak membantu BP3L dalam hal penyediaan dana untuk pembibitan dan pengembangan, karena mereka mengetahui usaha mereka sangat bergantung pada produksi lada itu sendiri. Sedangkan pemerintah daerah khususnya SKPD terkait diharapkan membantu BP3L dengan mempermudah perizinan lahan yang disediakan pihak perusahaan.

      Seterusnya, BP3L Babel juga akan menggandeng sejumlah perusahaan swasta untuk mengembangkan aneka produk industri rumah tangga berbahan bubuk lada untuk meningkatkan nilai jual lada di pasaran.

      "Industri rumah tangga yang memproduksi makanan dan minuman seperti gula-gula, getes, kue dan kopi dengan rasa pedas lada diyakini akan menambah variasi rasa di pasaran dan bisa menjadi ikon makanan khas Babel," katanya.

      Menurut Zainal Arifin, saat ini pihaknya menggandeng beberapa perusahaan swasta dengan melakukan kerja sama dan uji coba mengembangkan beberapa jenis makanan dengan rasa lada.

      "Selama ini baru ada beberapa pengusaha kecil yang mengembangkan produk makanan dengan rasa lada, sehingga prospek ke depannya masih menjanjikan seiring dengan perkembangan sektor pariwisata," ujarnya.

      Kerja sama dengan pihak swasta juga untuk mendukung pemasaran. "Kami berencana membuat kemasan seperti yang dilakukan perusahaan swasta nasional agar produk olahan menjadi lebih menarik untuk dipasarkan, namun hingga kini belum terlaksana karena terkendala dana," ujarnya.

      Ia berharap beberapa perusahaan swasta yang sejauh ini sudah menyatakan kesanggupan bekerja sama dengan BP3L dalam pengadaan alat produksi dan kemasan dapat menindaklanjuti rencana tersebut.

      "Dengan ketersediaan alat produksi standar diharapkan program pengembangan produk olahan dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan produksinya," katanya menambahkan.

      Produksi

      BP3L Babel sendiri juga tidak menampik drastisnya penurunan produksi lada daerah itu dari tahun ke tahun. Penurunan produksi itu sendiri diyakini sebagai kesalahan kebijakan terkait pertambangan timah yang mengakibatkan luas lahan perkebunan lada berkurang sekitar 7,4 persen per tahun karena beralih fungsi menjadi lokasi tambang.

      Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir produksi lada Babel cenderung kembali meningkat karena masyarakat sudah mulai menyadari sektor perkebunan itu bisa dijadikan investasi jangka panjang.

      "Produksi lada kita terus mengalami peningkatan secara bertahap walaupun belum bisa mengembalikan kejayaan seperti dulu. Minimal produksi lada bisa mencapai setengah dari masa-masa emas itu dan diharapkan setiap tahunnya mengalami peningkatan," ujar Zainal.

      BP3L Babel mencatat, produksi lada Babel yang mencapai 42 ribu ton pada 2002 kini hanya tinggal 25 persennya saja, terutama karena lahan beralih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit dan tambang timah.

      Produksi lada pada 2013 tercatat sekitar 8,3 ribu ton, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 7,8 ribu ton. Pada 2014 diharapkan meningkat lagi menjadi 10 ribu ton.

      Tahun 2009 merupakan masa kritis produksi lada di Babel yakni hanya 2,7 ribu ton. Bahkan daerah itu nyaris tidak mampu memproduksi lada lagi.

      Menurut Zainal, peningkatan produksi lada Babel mulai terjadi pada 2010 sebesar 6,1 ribu ton dan terus meningkat hingga akhir 2013. Babel nantinya diharapkan bisa mengekspor lada hingga 25 ribu ton walaupun belum akan bisa mengembalikan kejayaan ekspor yang mencapai 50 ribu ton seperti masa kejayaannya dulu.

      Ia mengakui Babel tidak akan bisa lagi menguasai pasar lada seperti pada era 1990-an yang mencapai 86 persen dari total perdagangan dunia. "Tapi kita tetap optimistis untuk terus meningkatkan produksi lada karena kebutuhan dunia di masa datang akan terus meningkat dan tidak kurang 100 ribu ton setiap tahunnya," katanya.

      Ia berharap dengan minimnya produksi, petani tetap menjaga mutu lada Bangka di pasar internasional dengan cara hanya menjual lada kualitas bagus, sementara untuk kualitas rendah dikembangkan untuk campuran membuat produk makanan olahan.

      "Mulai sekarang petani diharapkan juga tidak sekedar menjual lada dalam bentuk biji, tapi ada usaha alternatif untuk memanfaatkan bubuk lada sebagai alternatif perasa pada makanan dan minuman sehingga penurunan produksi tidak berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat," katanya.

      Teknologi Ramah Lingkungan

      Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi lada babel, BP3L mulai memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada petani, di antaranya menanam lada dengan menggunakan tiang panjat hidup dari pohon gamal serta penggunaan pupuk dari bahan organik.

      Menurut Kepala Divisi Perkebunan BP3L Babel, Herwan, pengenalan teknologi ramah lingkungan dilakukan BP3L di kebun percontohan lada di Desa Cambai, Kabupaten Bangka Tengah.

      "Sekarang ini sudah banyak petani yang datang ke kebun percontohan untuk mendapatkan pemahaman serta belajar langsung dan melakukan praktik dalam bercocok tanam lada," ujarnya.

      Di tempat itu para petani belajar bagaimana pembibitan dengan cara penyetekan, bagaimana cara penyemaian bibit dan bagaimana cara mengunakan tiang panjat hidup menggunakan jenis kayu gamal yang merupakan kayu terbaik untuk junjung lada.

      Dengan diajarkan cara menyetek, para petani diharapkan bisa menghasilkan bibit sendiri sehingga tidak perlu lagi membelinya.

      "Selama ini banyak petani yang berpikir kalau junjung kayu hidup tidak bagus untuk menanam lada karena akan ada persaingan makanan unsur hara antara lada dengan junjung hidup tersebut. Namun setelah dilakukan pengujian, apa yang dipikirkan para petani itu tidak terbukti dan saat ini teknologi ramah lingkungan seperti junjung hidup harus digunakan, terlebih persediaan junjung mati sudah semakin susah didapatkan," katanya.

      Penggunaan tiang panjat atau junjung hidup mempunyai umur pakai hingga 15 tahun, atau tiga kali lebih lama bila dibandingkan dengan junjung mati yang hanya sampai lima tahun saja.

      Selain itu, penggunaan pupuk organik harus dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah agar menjadi lebih gembur, namun penggunaan pupuk kimia masih harus dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan lada dalam jumlah yang semakin sedikit.

      BP3L Babel sendiri menyediakan 150 ton pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan petani lada di daerah itu, yang siap disalurkan agar kebun lada lebih produktif sekaligus ramah lingkungan.

      Selama ini kendala petani dalam meningkatkan produksi adalah ketersediaan pupuk yang terbatas dan harga tinggi. Karena itu pihaknya terus berupaya menyediakan pupuk organik berkualitas dengan harga murah, sehingga petani tidak lagi terbebani.

      Berdasarkan penelitian, pupuk organik mampu meningkatkan produksi lada jika dibandingkan pupuk kimia. Satu pohon lada mengunakan pupuk organik bisa menghasilkan satu kilogram lada, sementara jika mengunakan pupuk kimia hanya menghasilkan 0,5 kilogram.

      Selain itu, pupuk organik tidak merusak kesuburan tanah. Semakin banyak pupuk maka semakin subur tanah tersebut dan tanaman lebih tahan terhadap hama penyakit.

      "Yang terpenting saat ini adalah mengubah pola pikir masyarakat kalau berkebun lada itu tidak semahal yang dibayangkan. Dengan teknologi ramah lingkungan berkebun lada bisa lebih murah," ujar Herwan.

      Ia mengakui untuk mengembalikan kejayaan Lada Putih Muntok atau "Muntok white pepper" tidaklah mudan dan membutuhkan langkah-langkah strategis, antara lain peningkatan produktivitas, mutu, efisiensi biaya produksi dan pemasaran.

      "Oleh karena itu perbaikan teknologi budidaya dan pascapanen lada di tingkat petani sangat diperlukan agar produk lada Babel mampu bersaing," katanya.

      Pewarta: Oleh: Riza Mulyadi
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Kementan hilirisasi lada putih Bangka Belitung

      Kementan hilirisasi lada putih Bangka Belitung

      24 November 2025 20:00

      Babel giatkan petani milenial wujudkan hilirisasi lada putih

      Babel giatkan petani milenial wujudkan hilirisasi lada putih

      16 November 2025 12:55

      Bangka Selatan dijadikan sentra perkebunan lada putih

      Bangka Selatan dijadikan sentra perkebunan lada putih

      16 November 2025 11:25

      Luas perkebunan lada Babel tersisa 36.595 hektare

      Luas perkebunan lada Babel tersisa 36.595 hektare

      15 November 2025 21:27

      Pemprov Babel genjot perkebunan lada wujudkan ekonomi hijau

      Pemprov Babel genjot perkebunan lada wujudkan ekonomi hijau

      15 November 2025 10:10

      BRIN dorong pemerintah bangun industrialisasi lada Babel

      BRIN dorong pemerintah bangun industrialisasi lada Babel

      14 November 2025 18:19

      Babel diminta terbitkan perda lindungi kebun lada petani

      Babel diminta terbitkan perda lindungi kebun lada petani

      14 November 2025 10:23

      BRIN minta Kementan kembangkan varietas unggul tanaman lada Babel

      BRIN minta Kementan kembangkan varietas unggul tanaman lada Babel

      14 November 2025 10:21

      Terpopuler

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Harga emas Antam hari ini naik

      Harga emas Antam hari ini naik

      Kadindikpora Bangka ingatkan wali murid dampingi anak di rumah

      Kadindikpora Bangka ingatkan wali murid dampingi anak di rumah

      Pemprov Babel sebut dua kampung nelayan merah putih terbentuk

      Pemprov Babel sebut dua kampung nelayan merah putih terbentuk

      Keluarga nelayan disambar petir  di Bangka terima santunan Rp233,5 juta

      Keluarga nelayan disambar petir di Bangka terima santunan Rp233,5 juta

      Top News

      • Real Madrid berduka cita atas wafatnya eks wapres Barcelona Carles Vilarrubi

        Real Madrid berduka cita atas wafatnya eks wapres Barcelona Carles Vilarrubi

        7 jam lalu

      • TNI AL amankan kapal tak berdokumen bawa kayu dan narkoba di Karimun

        TNI AL amankan kapal tak berdokumen bawa kayu dan narkoba di Karimun

        7 jam lalu

      • Rusia tolak kemerdekaan Taiwan, dukung China

        Rusia tolak kemerdekaan Taiwan, dukung China

        7 jam lalu

      • Aktris legendaris Prancis Brigitte Bardot meninggal pada usia 91 tahun

        Aktris legendaris Prancis Brigitte Bardot meninggal pada usia 91 tahun

        7 jam lalu

      • BMKG catat tujuh kali gempa bumi guncang wilayah Agam

        BMKG catat tujuh kali gempa bumi guncang wilayah Agam

        7 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com