Jakarta (Antaranews Babel) - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
"Ini adalah kunjungan kehormatan Menteri Dalam Negeri Australia yang baru, Peter Dutton, kepada bapak Presiden," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Retno mengatakan kedatangan Peter Dutton ini membawa undangan dari Perdana Menteri Malcolm Turnbull kepada Presiden untuk hadir di KTT ASEAN-Australia pada pertengahan Maret 2018 ini.
Menlu mengungkapkan, selain hadir dalam KTT ASEAN-Australia, Presiden juga menyatakan akan melakukan pertemuan dengan PM Trumbull saat berkunjung ke Negara Kanguru tersebut.
"Presiden juga menyampaikan beberapa pesan dan isu yang akan disampaikan untuk pertemuan bilateral dengan PM Trumbul," ungkap Retno.
Selain membawa undangan, lanjut Retno, Peter Dutton juga memperkenalkan diri dan juga menjelaskan kewenangannya kementeriannya dalam Kabinet PM Trumbull ini.
Retno mengungkapkan bahwa sebagai portofolio baru di kabinet PM Trumbull, Peter Dutton menjelaskan kepada Peesiden Jokowi bahwa kewenangannya membawahi Kepolisian Federal Australia (AFP), Badan Intelijen Keamanan Australia (ASIO), dan Angkatan Perbatasan Australia (ABF) serta bidang "counter-terrorism".
Dalam kesempatan ini Peter Dutton juga menyatakan bahwa keinginannya untuk melakukan kunjugan ke beberapa negara dan tujuan pertama adalah Indonesia saat terpilih menjadi menteri, ungkap Retno.
Berita Terkait
Jokowi: Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Prabowo
20 Oktober 2024 16:30
Jokowi respects high public approval to his decade-long presidency
5 Oktober 2024 23:57
Ajudan unggah video tribute Jokowi selama menjabat sebagai presiden
14 September 2024 20:52
Jokowi naikkan tunjangan insentif anggota KPU sebesar 50 persen
20 Agustus 2024 10:33
Presiden Jokowi minta kepala daerah selesaikan urusan anggaran untuk pilkada
13 Agustus 2024 12:35
Presiden tegaskan IKN berkonsep kota hutan bukan kota beton
13 Agustus 2024 12:26
Presiden Jokowi: Ada kabupaten anggarannya besar, tapi program tidak jelas
13 Agustus 2024 11:54
Presiden Jokowi berkantor di IKN Senin besok
28 Juli 2024 11:59