Koba (Antaranews Babel) - PT Koba Tin yang beroperasi di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih menyisakan utang kepada mantan karyawan dan mitra sekitar Rp10 miliar.
"Kami sudah sampaikan persoalan utang ini ke Kementerian ESDM baik secara lembaga maupun personal, namun sampai sekarang perusahaan peleburan bijih timah itu belum mampu menyelesaikannya," kata anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Pahlevi Syahrun di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, PT Koba Tin sudah resmi tidak beroperasi lagi sejak 2013, namun masih menyisakan banyak utang kepada mantan karyawan dan mitra yang wajib diselesaikan.
Awalnya PT Koba Tin menyanggupi membayar utang setelah sejumlah aset mereka terjual, namun hingga sekarang utang itu juga belum dibayar.
Pihaknya mengaku sudah menyampaikan beberapa argumentasi baik kepada pihak manajemen perusahaan maupun Kementerian ESDM namun juga belum membuahkan hasil.
"Kami sudah berulang kali ke Kementerian ESDM dan terakhir kami sudah melayangkan surat resmi tapi tidak dijawab, kami sudah datang tapi jawaban pihak kementerian semua itu sudah diserahkan ke Pemprov Babel," ujarnya.
Ia meminta persoalan ini segera diselesaikan dan jika tetap mangkir maka pihaknya minta kepada aparat penegak hukum untuk mengaudit keseluruhan aset yang sudah terjual.
"Ini sangat ironis, semua aset sudah hampir terjual namun utang kepada karyawan belum dibayar padahal semestinya itu sudah terbayarkan kalau pihak perusahaan punya iktikad baik," katanya.
Berita Terkait
Anggota DPRD minta aset Koba Tin diaudit
25 April 2018 23:30
Gerindra nilai ancaman pemakzulan Gubernur Babel tidak berdasar
15 Februari 2018 23:11
DPRD Babel RDP bersama pemprov dan PT Timah bahas persoalan lahan eks Koba Tin
27 September 2024 13:20
Central Bangka Regent calls 44,000 hectares of Koba Tin land "no man's land"
1 April 2024 13:59
Bupati Bangka Tengah sebut 44.000 hektare lahan Koba Tin "tak bertuan"
31 Maret 2024 18:01
Central Bangka took over the former mining area owned by Koba Tin
21 Februari 2023 11:11
Bangka Tengah ambil alih kawasan bekas tambang milik Koba Tin
20 Februari 2023 16:10
Masyarakat Pulau Bangka dalam "kubangan tambang tungau"
6 Februari 2022 12:02