Sungailiat, (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengatakan potensi bisnis jamur Pelawan sangat menguntungkan jika dikelola dengan baik dan benar.
"Bisnis jamur ini dipastikan akan sangat-sangat menguntungkan. Selain harganya yang tinggi, jamur ini juga menjadi incaran para wisatawan dari luar untuk dijadikan buah tangan," katanya di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, jamur Pelawan tergolong langka dan hanya tumbuh di hutan-hutan belantara Pelawan di Bangka. Budidayanya yang sulit juga membuat harga jamur ini tergolong sangat mahal.
"Biasanya untuk jamur Pelawan kering dijual antara Rp600 ribu hingga Rp1 juta per kilogramnya," ujarnya.
Menurut dia, selain enak dikonsumsi, jamur ini juga mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi.
"Saya biasanya mencari jamur ini ke pasar kalau lagi musim. Kalau tidak ada di pasar, saya terkadang mencari sendiri ke kampung-kampung dan hutan-hutan, biasanya dapat ditemukan di daerah Bukit Layang," ujarnya.
Selain itu, lanjut Tarmizi, jamur itu juga baik untuk kesehatan untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti gangguan ginjal, kanker payudara, gangguan prostat, diabetes, dan juga untuk menurunkan kadar kolesterol darah.
Ia mengakui budidaya jamur Pelawan masih sangat sulit dan belum sepenuhnya bisa dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Bangka.
"Ini bisa menjadi potensi bisnis yang menguntungkan jika dikelola dengan benar. Semoga dinas terkait berpikir untuk mengembangkan tanaman jamur ini,"