• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Rabu, 4 Juni 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Golkar nilai pertemuan Megawati-Gibran baik untuk negara

      Golkar nilai pertemuan Megawati-Gibran baik untuk negara

      Rabu, 4 Juni 2025 15:52

      MPR: Belum ada rapim bahas pemakzulan Wapres

      MPR: Belum ada rapim bahas pemakzulan Wapres

      Rabu, 4 Juni 2025 14:34

      Said ingatkan persatuan bangsa saat respons usul pemakzulan Wapres

      Said ingatkan persatuan bangsa saat respons usul pemakzulan Wapres

      Rabu, 4 Juni 2025 13:47

      Kemenkes siagakan fasyankes antisipasi tren kenaikan COVID-19 di Indonesia

      Kemenkes siagakan fasyankes antisipasi tren kenaikan COVID-19 di Indonesia

      Rabu, 4 Juni 2025 13:05

      Kemendikdasmen ubah kebijakan dana BOSP guna tekan pungutan sekolah

      Kemendikdasmen ubah kebijakan dana BOSP guna tekan pungutan sekolah

      Rabu, 4 Juni 2025 12:53

  • Mancanegara
      Jackie Chan ungkap sebenarnya bernama Fang

      Jackie Chan ungkap sebenarnya bernama Fang

      Rabu, 4 Juni 2025 13:52

      Lee Jae Myung resmi jadi Presiden Korsel gantikan Yoon Suk Yeol

      Lee Jae Myung resmi jadi Presiden Korsel gantikan Yoon Suk Yeol

      Rabu, 4 Juni 2025 9:21

      Gedung Putih merilis potret resmi baru Trump

      Gedung Putih merilis potret resmi baru Trump

      Selasa, 3 Juni 2025 17:05

      Israel akan cegat kapal pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza

      Israel akan cegat kapal pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza

      Selasa, 3 Juni 2025 15:06

      Gempa Turki, seorang meninggal dan 69 lainnya terluka

      Gempa Turki, seorang meninggal dan 69 lainnya terluka

      Selasa, 3 Juni 2025 15:01

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 3 Juni 2025 8:43

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        Minggu, 1 Juni 2025 20:48

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 1 Juni 2025 8:32

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        Jumat, 30 Mei 2025 7:42

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        Kamis, 29 Mei 2025 8:01

    • Olahraga
        Gregoria Mariska jalani akupuntur dan terapi rutin demi pulih dari vertigo

        Gregoria Mariska jalani akupuntur dan terapi rutin demi pulih dari vertigo

        Rabu, 4 Juni 2025 16:00

        Adnan Maulana/Indah Cahya buktikan diri layak bersaing di level elite dunia

        Adnan Maulana/Indah Cahya buktikan diri layak bersaing di level elite dunia

        Rabu, 4 Juni 2025 15:55

        Jadwal UEFA Nations League: Jerman vs Portugal, Spanyol vs Prancis

        Jadwal UEFA Nations League: Jerman vs Portugal, Spanyol vs Prancis

        Rabu, 4 Juni 2025 14:09

        Megawati Hangestri absen dari timnas karena segera menikah

        Megawati Hangestri absen dari timnas karena segera menikah

        Rabu, 4 Juni 2025 13:54

        Adnan/Indah kalahkan unggulan pertama di Indonesia Open 2025

        Adnan/Indah kalahkan unggulan pertama di Indonesia Open 2025

        Rabu, 4 Juni 2025 12:24

    • Gaya Hidup
        Cara atasi trauma setelah putus hubungan dengan keluarga

        Cara atasi trauma setelah putus hubungan dengan keluarga

        Rabu, 4 Juni 2025 15:40

        Panduan lengkap amalan Hari Arafah 2025: Maksimalkan keberkahan puasa

        Panduan lengkap amalan Hari Arafah 2025: Maksimalkan keberkahan puasa

        Rabu, 4 Juni 2025 13:00

        10 amalan utama sepuluh hari pertama Dzulhijjah setara haji dan umrah

        10 amalan utama sepuluh hari pertama Dzulhijjah setara haji dan umrah

        Rabu, 4 Juni 2025 9:31

        Perbedaan Puasa Arafah dan Tarwiyah: Waktu, bacaan niat, dan pahalanya

        Perbedaan Puasa Arafah dan Tarwiyah: Waktu, bacaan niat, dan pahalanya

        Rabu, 4 Juni 2025 9:26

        Niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan tata caranya

        Niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan tata caranya

        Selasa, 3 Juni 2025 23:00

    • Opini
        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        Senin, 2 Juni 2025 16:02

        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Rabu, 21 Mei 2025 13:22

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

    • English News
        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • GM PLN Bangka Belitung  kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          GM PLN Bangka Belitung kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          Rabu, 4 Juni 2025 15:23

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Senin, 2 Juni 2025 11:32

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Senin, 2 Juni 2025 11:16

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

      • Video
        • Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:58

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:01

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Selasa, 3 Juni 2025 19:05

          Menuju Pertambangan Bersih

          Menuju Pertambangan Bersih

          Selasa, 3 Juni 2025 16:38

          Gebyar puisi sebagai ruang literasi bagi masyarakat Pangkalpinang

          Gebyar puisi sebagai ruang literasi bagi masyarakat Pangkalpinang

          Senin, 2 Juni 2025 20:13

      Cual Muntok, potensi ekonomi berbasis budaya

      Sabtu, 15 Desember 2018 13:08 WIB

      Cual Muntok, potensi ekonomi berbasis budaya

      Bangka Barat, Bangka Belitung (Antaranews Babel) - Sekilas kain cual Mentok atau dahulu dikenal sebagai limar Mentok mirip songket Palembang, namun jika diamati lebih saksama tampak sejumlah perbedaan motif dan pola pengerjaan dua kain tersebut.

      Pada songket Palembang, motif diambil dari bentuk-bentuk bunga, seperti bunga cempaka dan cengkih, sedangkan pada limar Mentok motif dikombinasi dari berbagai jenis flora dan fauna, antara lain kucing, bebek, dan bunga mawar.

      Selain memiliki kekayaan motif pola songket yang biasa ditemukan pada dua ujung dan tepi kain, cual Mentok juga memiliki keunikan motif bersusun pada badan kain yang dihasilkan dari proses tenun ikat.

      Tenun cual merupakan perpaduan antara teknik songket dan tenun ikat, keunggulan dan ciri khas cual terletak pada susunan motif badan kain yang menggunakan teknik tenun ikat.

      "Dahulu, kehalusan kain, tingkat kerumitan motif dan warna pada cual Mentok mengandung filosofi hidup sebagai perjalanan hidup sang pembuat tenun," kata pemerhati budaya Mentok, Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno.

      Tenun cual Mentok sangat terkenal karena tekstur kain yang halus, warna benang tidak berubah, dan ragam motif seperti timbul jika dilihat dari kejauhan.

      Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, cual Mentok dahulu diperjualbelikan hingga luar Bangka, seperti Palembang, Belitung, Pontianak, Singapura, dan tanah Melayu lainnya.

      "Penyebaran kain hingga luar negeri menyebabkan terjadinya pergeseran pengguna, cual Mentok tidak lagi hanya dipakai para keturunan bangsawan Mentok," katanya.

      Menenun cual merupakan salah satu aktivitas kaum perempuan bangsawan Mentok, keturunan Ence` Wan Abdul Haiyat yang tinggal di Kampung Petenon, pada abad 18.

      Kain cual saat itu sebagai simbol identitas sosial di lingkungan para bangsawan Mentok, seperti pakaian pengantin, pakaian kebesaran pada acara adat dan hari besar Islam, sebagai mahar pengantin yang langsung menggambarkan status sosial seseorang.

      Masa kejayaan cual Mentok surut saat terjadi Perang Dunia I, sekitar 1914 hingga 1918. Perang besar yang melanda Eropa itu menyebabkan terputusnya pasokan bahan baku. Keadaan itu diperparah dengan masuknya tekstil China sehingga aktivitas pembuat tenun cual terhenti.

      Baru pada 1990, tenun cual kembali dibangkitkan, salah satunya oleh kelompok penenun cual Bunda Cempaka yang diprakarsai Magdalena (60).

      "Saya mengenal cual dari salah seorang warga Kampung Ulu, motif dan pola kain saya pelajari secara teliti dan saat ini sudah mulai kami kembangkan," kata Magdalena.

      Dalam setiap penenunan, ia berusaha tetap menjaga nilai sejarah dan keaslian motif, meskipun ada beberapa bagian yang dimodifikasi sebagai pembeda dan identitas kain tenunannya.

      Dengan tingkat kerumitan pengerjaan yang tinggi, dalam satu bulan penenun mahir hanya mampu memproduksi cual Mentok ukuran 180x115 centimeter dan selembar selendang.

      Harga jual satu stel kain tersebut antara Rp2,8 juta hingga Rp18 juta, tergantung tingkat kerumitan motif dan kualitas benang.

      Seiring bertambahnya permintaan kain kebanggan warga ujung barat Pulau Bangka tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dalam beberapa tahun terakhir mencoba menumbuhkan penenun cual muda agar bisa menjaga warisan budaya lokal bernilai tinggi tersebut.

      "Pelatihan menenun sudah dilakukan beberapa kali, selain itu bantuan alat, bahan dan pemasaran juga terus dilakukan agar cual Mentok semakin dikenal di pasar nasional dan internasional," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Agus Setyadi.

      Pada akhir 2018, pemerintah daerah setempat menyalurkan bantuan 10 alat tenun gedogan untuk memotivasi sekaligus meringankan beban modal usaha para perajin cual di daerah itu.

      Selain bantuan alat, para perajin juga mendapatkan bantuan bahan benang, pewarna tekstil, dan pelatihan agar mereka semakin terampil memproduksi kain tenun.

      Bantuan alat tenun gedogan itu merupakan kali kedua, setelah pada 2015 pemkab memberikan bantuan 20 unit.

      Selain bantuan dari pemerintah kabupaten, pada tahun ini perajin tenun di Muntok juga mendapatkan bantuan lima alat tenun bukan mesin dari Bank Indonesia.

      Saat ini perajin aktif yang masih bertahan menggeluti usaha tenun dengan pola gedogan berjumlah delapan orang, sedangkan yang menggunakan alat tenun bukan mesin empat orang. Jumlah tersebut sudah cukup bagus karena usaha tenun termasuk usaha yang kurang diminati masyarakat.

      "Kami optimistis ke depan jumlah perajin akan semakin bertambah seiring tumbuhnya kepariwisataan daerah," katanya.

      Menurut dia, kendala utama yang dihadapi perajin cual Mentok saat ini kurangnya minat konsumen membeli kain tenun khas tersebut.

      Pola pemasaran dengan mengikuti berbagai pameran lokal, regional, dan nasional sudah sering dilakukan, namun belum memberi dampak signifikan dalam meningkatkan jumlah pembeli kain cual perajin di Muntok.

      "Biasanya berapapun jumlah kain yang dibawa saat pameran habis terjual, namun belum berimbas dalam transaksi harian langsung dengan perajin, ini yang perlu dipikirkan ulang agar transaksi bisa berkelanjutan langsung antara pembeli dengan perajin," katanya.

      Pemerintah juga menggandeng Dekranasda kabupaten dan provinsi untuk bersama-sama membantu pemasaran cual Muntok, selain menugaskan?dinas terkait untuk membantu pemasaran melalui jejaring sosial yang dinilai efektif sesuai kemajuan zaman.

      "Berbagai bantuan alat, bahan, pelatihan dan pendampingan usaha terus dilakukan, kami harapkan dalam beberapa tahun ke depan semakin mandiri," katanya.

      Petugas penyuluh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian M. Soim Hidayat mengatakan perlu pola baru dalam promosi dan produksi agar cual Muntok semakin dikenal di pasar nasional dan internasional.

      "Pemanfaatan media sosial saat ini cukup efektif untuk promosi, selain itu perlu adanya duta cual dengan melibatkan orang terkenal, artis atau youtuber yang memiliki banyak pengikut," katanya.

      Pola efisiensi dalam menurunkan biaya produksi, baik dari sisi bahan, transportasi, maupun upah tenaga, namun tetap menjaga kualitas diharapkan bisa diterapkan para perajin cual Muntok.

      Saat ini, harga satu lembar kain cual rata-rata masih di atas Rp1.000.000. Jika bisa dijual di bawah itu diyakini pesanan akan semakin banyak karena kualitas dan keunikan cual Muntok cukup bagus.

      Disikapi

      Masih mahalnya selembar kain tradisional Bangka perlu disikapi dengan baik para pelaku dan pemangku kepentingan agar para perajin bisa terus berproduksi demi kelangsungan hidup keluarga sekaligus menjaga warisan budaya lokal.

      Cual hari ini sebagai salah satu strategi ikon daerah perlu penguatan agar mampu menjawab tantangan kompetisi busana kekinian, baik dari sisi produksi maupun pemasaran.

      Dari sisi produksi, beberapa hal perlu diperhatikan, misalnya penggunaan teknologi baru dalam produksi terbukti efektif bagi peningkatan produksi.

      Penggunaan alat tenun bukan mesin dan mesin diyakini akan mampu memangkas waktu produksi sekaligus mengurangi modal usaha.

      Program pelatihan dan bimbingan teknis terkait dengan peningkatan keterampilan menenun sudah cukup sering dilakukan untuk menambah keterampilan penenun lokal.

      Pada sisi permodalan, kerja sama dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia yang menjadi pengasuh kelompok penenun lokal memberikan angin segar bagi komunitas lokal yang memiliki kendala permodalan, jaminan atas bahan baku benang berkualitas tinggi, dan distribusi yang tidak terputus dari daerah penghasil bahan baku guna menjamin produksi berkelanjutan dan mutu ttap terjaga.

      Pengayaan informasi produksi lokal yang khas, misalnya dari teknik pewarnaan menggunakan bahan alami perlu didengungkan sehingga mampu menciptakan "brand" ramah lingkungan dan mengesan bagi nilai kain tenun tersebut.

      Dari sisi pemasaran perlu dilakukan kajian dan eksplorasi mendalam tentang kekayaan motif untuk pengembangan desain yang semakin beragam, juga untuk menjadi dasar bagi ciri khas desain yang menjadi jualan khas dari Bangka sekaligus pembeda dengan motif tenun dari daerah Iain.

      Para perajin perlu menciptakan "brand" baru, baik dari sisi penciptaan motif yang khas, informasi sejarah yang menjual, termasuk memunculkan duta cual sebagai strategi pemasaran yang efektif dalam menjawab kebutuhan pasar saat ini

      Pemerintah juga perlu menggalakkan penggunaan cual bagi pemangku kepentingan dan pegawai pemerintahan. Dalam hal ini campur tangan pemerintah untuk sedikit memaksa bisa dilakukan dengan berbagai kebijakan, sebagai upaya laten dalam memasyarakatkan cual secara massal.

      Cual Mentok yang cukup ikonik perlu dikembangkan varian penggunaannya, bukan sekedar kain, selendang perempuan dan sarung, namun bisa divariasi dalam bentuk syal, selendang kecil, ikat kepala, tas, dan Iainnya.

      Dalam upaya menumbuhkan kreativitas tersebut, perlu keterlibatan seniman dan desainer andal untuk menjawab kebutuhan tren kekinian.

      Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
      Uploader : Adhitya SM
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Persikindo minta Babel terapkan pembelajaran menenun cual di SMK

      Persikindo minta Babel terapkan pembelajaran menenun cual di SMK

      22 Juli 2024 10:40

      Bangka Belitung kemarin, cinta batik cual hingga penemuan shampo untuk kucing

      Bangka Belitung kemarin, cinta batik cual hingga penemuan shampo untuk kucing

      13 Juli 2024 06:07

      Babel gaungkan cinta batik tenun cual

      Babel gaungkan cinta batik tenun cual

      12 Juli 2024 09:44

      Dharma Wanita Kemenkumham Babel Tampil dengan Tenun Cual di Fashion Show Ramadhan 1445 H

      Dharma Wanita Kemenkumham Babel Tampil dengan Tenun Cual di Fashion Show Ramadhan 1445 H

      4 April 2024 11:53

      Dekranasda Bangka Belitung dorong perajin kembangkan desain cual

      Dekranasda Bangka Belitung dorong perajin kembangkan desain cual

      10 Januari 2024 18:03

      Batik Cual Babel melenggang di Catwalk Istana Berbatik

      Batik Cual Babel melenggang di Catwalk Istana Berbatik

      2 Oktober 2023 18:05

      Cual Destiani curi perhatian di Expo Ekraf 2023

      Cual Destiani curi perhatian di Expo Ekraf 2023

      5 September 2023 17:01

      Desain kreatif kain tradisional Babel banggakan daerah

      Desain kreatif kain tradisional Babel banggakan daerah

      22 Mei 2023 23:32

      Terpopuler

      Gubernur Babel: Meski hujan masyarakat antusias meriahkan Pasir Padi Beach

      Gubernur Babel: Meski hujan masyarakat antusias meriahkan Pasir Padi Beach

      Pemkab Bangka berhasil bentuk sembilan Koperasi Merah Putih

      Pemkab Bangka berhasil bentuk sembilan Koperasi Merah Putih

      Hartian Ramadhan ditetapkan sebagai calon direktur BUP Tanjung Batu terpilih

      Hartian Ramadhan ditetapkan sebagai calon direktur BUP Tanjung Batu terpilih

      PT Timah jadikan ruang terbuka hijau tempat berolahraga warga Kota Pangkalpinang

      PT Timah jadikan ruang terbuka hijau tempat berolahraga warga Kota Pangkalpinang

      Babel hibahkan lahan 9,6 hektare ke Korem 045

      Babel hibahkan lahan 9,6 hektare ke Korem 045

      Top News

      • Gregoria Mariska jalani akupuntur dan terapi rutin demi pulih dari vertigo

        Gregoria Mariska jalani akupuntur dan terapi rutin demi pulih dari vertigo

        1 jam lalu

      • Adnan Maulana/Indah Cahya buktikan diri layak bersaing di level elite dunia

        Adnan Maulana/Indah Cahya buktikan diri layak bersaing di level elite dunia

        1 jam lalu

      • Cara atasi trauma setelah putus hubungan dengan keluarga

        Cara atasi trauma setelah putus hubungan dengan keluarga

        1 jam lalu

      • Cek fakta, rekaman suara SBY marahi Kapolri

        Cek fakta, rekaman suara SBY marahi Kapolri

        1 jam lalu

      • Pertamina Sumbagsel pastikan stok BBM di Babel cukup selama Idul Adha

        Pertamina Sumbagsel pastikan stok BBM di Babel cukup selama Idul Adha

        2 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com