Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan memperkuat pengawasan bahan pokok (bapok), untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dampak dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Satgas Pangan bersama dengan TNI/Polri saya harapkan turun ke pasar-pasar untuk memastikan imbas Corona, harga tidak melebihi yang telah ditentukan," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Kamis.
Baca juga: Pemprov Babel luncurkan posko Satgas COVID-19
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah sebar Satgas cegah COVID-19 ke seluruh desa
Ia mengatakan, hal ini dilakukan agar masyarakat tidak menjadi panik dan tetap terjadi kestabilan harga, sehingga ekonomi Bangka Belitung tetap mampu bertahan.
"Kita minta masyarakat jangan panik, kita akan berusaha menjaga stabilitas harga ini, agar perkenomian dan daya beli masyarakat dapat bertahan," ungkapnya.
Erzaldi juga mengimbau kepada seluruh pedagang dan distributor untuk tidak memanfaatkan situasi Virus Corona ini dengan menaikan harga atau melakukan penimbunan bahan-bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Gubernur Babel minta Satgas Pangan intensifkan awasi sembako
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 disinfektan Kantor Gubernur Babel
Baca juga: Satgas Pencegahan COVID-19 Bangka Belitung pantau kesehatan 2.620 orang
"Selain itu, kita minta masyarakat untuk tidak membeli bahan pokok dalam jumlah besar, tidak panik gara-gara Corona ini, belilah bahan pokok seadanya," ujarnya.
Erzaldi mengaku, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dan kabupaten/kota akan terus berupaya melakukan pencegahan dan penyebaran Virus Corona ini.
"Kita berusaha mengantisipasi penyebaran Corona ini, tetapi kami mohon masyarakat ikut membantu dengan tidak keluar rumah, jika memang tidak penting," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Babel bentuk satgas Covid-19
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Satgas Pangan bersama dengan TNI/Polri saya harapkan turun ke pasar-pasar untuk memastikan imbas Corona, harga tidak melebihi yang telah ditentukan," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Kamis.
Baca juga: Pemprov Babel luncurkan posko Satgas COVID-19
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah sebar Satgas cegah COVID-19 ke seluruh desa
Ia mengatakan, hal ini dilakukan agar masyarakat tidak menjadi panik dan tetap terjadi kestabilan harga, sehingga ekonomi Bangka Belitung tetap mampu bertahan.
"Kita minta masyarakat jangan panik, kita akan berusaha menjaga stabilitas harga ini, agar perkenomian dan daya beli masyarakat dapat bertahan," ungkapnya.
Erzaldi juga mengimbau kepada seluruh pedagang dan distributor untuk tidak memanfaatkan situasi Virus Corona ini dengan menaikan harga atau melakukan penimbunan bahan-bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Gubernur Babel minta Satgas Pangan intensifkan awasi sembako
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 disinfektan Kantor Gubernur Babel
Baca juga: Satgas Pencegahan COVID-19 Bangka Belitung pantau kesehatan 2.620 orang
"Selain itu, kita minta masyarakat untuk tidak membeli bahan pokok dalam jumlah besar, tidak panik gara-gara Corona ini, belilah bahan pokok seadanya," ujarnya.
Erzaldi mengaku, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dan kabupaten/kota akan terus berupaya melakukan pencegahan dan penyebaran Virus Corona ini.
"Kita berusaha mengantisipasi penyebaran Corona ini, tetapi kami mohon masyarakat ikut membantu dengan tidak keluar rumah, jika memang tidak penting," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Babel bentuk satgas Covid-19
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020