Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya lebih serius dalam pengembangan pembangunan kota tua Muntok yang diharapkan mampu meningkatkan pariwisata di daerah ini.
"Muntok merupakan kota tua, banyak peninggalan sejarah perjalanan bangsa ini berada di ujung barat Pulau Bangka tersebut, pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin agar potensi tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," ujar Kasubag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Dipa Pandu Putratama, Selasa.
Ia mengatakan, banyak objek peninggalan sejarah di Muntok akan dibarengi dengan perencanaan tata kelola pengembangan Kota Muntok yang sinergis antara peninggalan sejarah dan pembangunan kawasan perkotaan baru.
Menurut dia, Belanda merupakan satu negara yang sukses membangun peradaban baru tanpa meninggalkan sejarah perjalanan negaranya dan layak untuk ditiru.
"Bupati Bangka Barat, Zuhri M Syazali bersama rombongan dua hari lalu bertolak menuju Belanda untuk melihat dan belajar langsung mengenai perencanaan tata kelola pembangunan kota tua tersebut," kata dia.
Selain itu, katanya pula, rombongan juga akan memenuhi undangan Indonesia Diaspora Network di Belanda dan diketahui oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Duta Besar Indonesia di Belanda.
Indonesia Diaspora Network merupakan sebuah organisasi bentukan WNI di Belanda yang memiliki tujuan memfasilitasi perencanaan pembangunan kota-kota di Indonesia menjadi kota layak huni dan kota terbaik.
"Hari ini rombongan akan diterima langsung oleh Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Belanda, Bapak Ibnu Wiwoho Wahyutomo di KBRI Belanda Den Haag," kata dia.
Ia menerangkan, turut dalam rombongan itu Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat, Hendra Kurniady, guru besar Arsitektur Universitas Indonesia Prof Kemas Ridwan Kurniawan, Dewan Pembina Kota Pusaka Bangka Barat Ramli Ngad Jum, dan beberapa anggota lainnya.
Kami berharap melalui kegiatan tersebut pengembangan kota tua Muntok akan semakin terarah, layak huni dan menjadi lebih baik, kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Muntok merupakan kota tua, banyak peninggalan sejarah perjalanan bangsa ini berada di ujung barat Pulau Bangka tersebut, pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin agar potensi tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," ujar Kasubag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Dipa Pandu Putratama, Selasa.
Ia mengatakan, banyak objek peninggalan sejarah di Muntok akan dibarengi dengan perencanaan tata kelola pengembangan Kota Muntok yang sinergis antara peninggalan sejarah dan pembangunan kawasan perkotaan baru.
Menurut dia, Belanda merupakan satu negara yang sukses membangun peradaban baru tanpa meninggalkan sejarah perjalanan negaranya dan layak untuk ditiru.
"Bupati Bangka Barat, Zuhri M Syazali bersama rombongan dua hari lalu bertolak menuju Belanda untuk melihat dan belajar langsung mengenai perencanaan tata kelola pembangunan kota tua tersebut," kata dia.
Selain itu, katanya pula, rombongan juga akan memenuhi undangan Indonesia Diaspora Network di Belanda dan diketahui oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Duta Besar Indonesia di Belanda.
Indonesia Diaspora Network merupakan sebuah organisasi bentukan WNI di Belanda yang memiliki tujuan memfasilitasi perencanaan pembangunan kota-kota di Indonesia menjadi kota layak huni dan kota terbaik.
"Hari ini rombongan akan diterima langsung oleh Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Belanda, Bapak Ibnu Wiwoho Wahyutomo di KBRI Belanda Den Haag," kata dia.
Ia menerangkan, turut dalam rombongan itu Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat, Hendra Kurniady, guru besar Arsitektur Universitas Indonesia Prof Kemas Ridwan Kurniawan, Dewan Pembina Kota Pusaka Bangka Barat Ramli Ngad Jum, dan beberapa anggota lainnya.
Kami berharap melalui kegiatan tersebut pengembangan kota tua Muntok akan semakin terarah, layak huni dan menjadi lebih baik, kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015