Kompi 1 Batalyon Brimob Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, menyuplai air bersih untuk membantu pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat terdampak kemarau di Kelurahan Sinar jaya Jelutung.
Komandan Kompi Batalyon A pelopor Bangka, IPDA Triono di Sungailiat, Sabtu, mengatakan penyaluran beberapa ton air bersih secara gratis karena masyarakat di kelurahan tersebut benar-benar membutuhkan air bersih guna keperluan rumah tangga.
"Bantuan air bersih untuk ratusan kepala keluarga merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya melakukan hal serupa di tempat yang sama," kata dua.
Baca juga: Bangka Barat kuatkan koordinasi tangani bencana musim kemarau
Kemarau akibat fenomena El Nino, menyebabkan sumber mata air bersih yang selama ini digunakan masyarakat sudah mengering, bahkan masyarakat terpaksa mengambil air dari waduk bekas tambang biji timah untuk keperluan mandi dan mencuci.
"Air bersih untuk minum sebagian warga terpaksa harus membeli menggunakan drum atau galon air mineral," kata dia.
Baca juga: Bangka Barat mulai distribusikan bantuan air bersih
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan mengatakan kemarau panjang yang mengakibatkan masyarakat mengalami kekurangan air bersih, cukup menjadi perhatian selain musibah kebakaran hutan dan lahan yang masih sering terjadi bahkan musibah bencana alam angin puting beliung.
"Kondisi sosial semacam ini menuntut kita untuk saling peduli, gotong royong membantu masyarakat lain yang membutuhkan," kata Ridwan.
Ridwan juga mengajak seluruh perangkat desa untuk segera melapor ke petugas piket BPBD jika terjadi musibah bencana alam supaya dapat segera mendapat bantuan termasuk pula masyarakat yang mengalami kesulitan mendapat air bersih.
Baca juga: Bupati Bangka minta kades aktif pantau ketersediaan air bersih warga
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Komandan Kompi Batalyon A pelopor Bangka, IPDA Triono di Sungailiat, Sabtu, mengatakan penyaluran beberapa ton air bersih secara gratis karena masyarakat di kelurahan tersebut benar-benar membutuhkan air bersih guna keperluan rumah tangga.
"Bantuan air bersih untuk ratusan kepala keluarga merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya melakukan hal serupa di tempat yang sama," kata dua.
Baca juga: Bangka Barat kuatkan koordinasi tangani bencana musim kemarau
Kemarau akibat fenomena El Nino, menyebabkan sumber mata air bersih yang selama ini digunakan masyarakat sudah mengering, bahkan masyarakat terpaksa mengambil air dari waduk bekas tambang biji timah untuk keperluan mandi dan mencuci.
"Air bersih untuk minum sebagian warga terpaksa harus membeli menggunakan drum atau galon air mineral," kata dia.
Baca juga: Bangka Barat mulai distribusikan bantuan air bersih
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan mengatakan kemarau panjang yang mengakibatkan masyarakat mengalami kekurangan air bersih, cukup menjadi perhatian selain musibah kebakaran hutan dan lahan yang masih sering terjadi bahkan musibah bencana alam angin puting beliung.
"Kondisi sosial semacam ini menuntut kita untuk saling peduli, gotong royong membantu masyarakat lain yang membutuhkan," kata Ridwan.
Ridwan juga mengajak seluruh perangkat desa untuk segera melapor ke petugas piket BPBD jika terjadi musibah bencana alam supaya dapat segera mendapat bantuan termasuk pula masyarakat yang mengalami kesulitan mendapat air bersih.
Baca juga: Bupati Bangka minta kades aktif pantau ketersediaan air bersih warga
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023