Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan seluruh pekerja tambang biji timah secara tradisional untuk mengutamakan keselamatan kerja.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Sungailiat, Kamis, mengatakan kelengkapan alat pelindung diri (APD) bagi pekerja tambang sebagai perihal penting yang harus diutamakan mereka, seperti menggunakan helm, sepatu pelindung, dan masker debu.
Ia menjelaskan pentingnya penggunaan pelindung diri bagi pekerja tambang sebagai upaya dini menekan risiko kecelakaan saat melakukan aktivitas penambangan dan memastikan area kerja diberi tanda peringatan yang jelas, serta penggunaan alat pengaman, seperti pagar atau pembatas dan pemasangan pencahayaan yang memadai untuk mencegah kecelakaan.
"Sebelum memulai penambangan biji timah, pekerja lebih awal harus memperhatikan kondisi lingkungan untuk memastikan keselamatan kerja serta tidak merusak lingkungan sekitar," katanya.
Hal itu dia ungkapkan ketika menanggapi kecelakaan tambang yang mengakibatkan seorang pekerja tambang biji timah meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertimbun tanah longsor pada Selasa (11/7).
Ia mengatakan kegiatan penambangan biji timah harus mampu menjamin terjaga kelestarian lingkungan, seperti pencemaran air, tanah, dan udara.
"Bagi masyarakat yang mengetahui ada tanda-tanda kerusakan lingkungan, segera laporkan kepada otoritas berwenang," ujar Ridwan.
Ia meminta pelaku usaha penambangan berpegang pada prinsip tanggung jawab sosial dalam kegiatan penambangan.
"Berikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar, seperti melalui program pengembangan masyarakat, peningkatan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi lokal," katanya.
Selain mengutamakan keselamatan kerja dan menjaga kelestarian lingkungan, katanya, pelaku penambangan melengkapi usahanya dengan dokumen izin resmi yang diterbitkan lembaga terkait.
Berita Terkait
Kompi Batalyon Brimob - BPBD Bangka suplai air bersih
23 September 2023 17:33
BPBD Bangka catat 10 rumah terdampak angin kencang
22 September 2023 20:28
Enam rumah di Bangka rusak akibat angin puting beliung
22 September 2023 19:58
BPBD Bangka buka layanan aduan karhutla 24 jam
19 September 2023 19:15
Bupati Bangka minta kades aktif pantau ketersediaan air bersih warga
19 September 2023 13:54
Pemerintah Bangka perbaiki belasan rumah warga terdampak bencana
18 September 2023 13:54
BPBD Bangka susun kajian risiko bencana
7 September 2023 15:27
BPBD Bangka-PJB PLTU pasang rambu di pantai untuk cegah kecelakaan laut
6 September 2023 14:58