Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat pada Februari 2018 sebanyak 8,18 ribu orang, atau turun 30,74 persen dibanding bulan sebelumnya 11,81 ribu orang.

"Penumpang angkutan laut ini turun, karena masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan udara yang dinilai lebih praktis," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan penumpang kapal laut yang mengalami penurunan terjadi di empat pelabuhan yaitu Pelabuhan Tanjungpandan turun 39,44 persen, Pangkalbalam 38,81 persen, Pelabuhan Belinyu 37,19 persen.

Sebaliknya, penumpang yang berangkat di Pelabuhan Tanjung Kalian terjadi kenaikan sebesar 26,80 persen. Sementara itu, pada pelabuhan lainnya tercatat tidak ada keberangkatan penumpang.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari -Februari 2017), secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan naik sebesar 23,70 persen," ujarnya.

Darwis mengatakan kedatangan penumpang angkutan laut pada Februari 2018 sebanyak 8,55 ribu orang atau turun sebesar 29,27 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Dari lima pelabuhan tercatat empat pelabuhan mengalami penurunan jumlah penumpang yang datang," katanya.

Menurut dia penurunan jumlah penumpang terbanyak yakni pada Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 42,65 persen, Belinyu 31,22 persen,

dan Pelabuhan Tanjungpandan 26,33 persen, Tanjung Kalian 25,97 persen. Sementara itu, pada pelabuhan kategori lainnya tercatat tidak ada kedatangan penumpang.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat mengalami kenaikan 13,41 persen," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018