Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan pengawasan tiga pilar yaitu bhahbinkamtibmas, babinsa, dan kepala desa untuk memantau keberadaan jaringan teroris menjelang Asian Games di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

"Hingga saat ini kondisi keamanan masih kondusif dan belum ditemukan indikasi jaringan kelompok teroris di daerah ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Babel AKBP Abdul Munim di Pangkalpinang, Selasa.

Selain mengoptimalkan peran tiga pilar, Polda Kepulauan Babel juga membentuk tim gabungan penyuluh dari Polri, Kemenag, MUI dan instansi terkait pemerintah provinsi, kabupaten/kota untuk mencegah radikalisme dan terorisme di masyarakat.

"Meskipun daerah ini aman dari jaringan teroris namun kita tetap mengoptimalkan kewaspadaan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.

Menurut dia titik-titik yang diwaspadai menjelang dan setelah penyelenggaraan Asian Games di antaranya pelabuhan, bandara dan pintu-pintu masuk jalur laut yang tidak resmi.

"Keamanan dan pemeriksaan di bandara dan pelabuhan ditingkatkan untuk mencegah masuk atau keluarnya teroris ini, sehingga dapat dipastikan penyelenggaraan Asian Games berjalan dengan aman dan kondusif," katanya.

Kapolres Kota Pangkalpinang AKBP Imam Risdiono mengatakan belum mendeteksi adanya jaringan teroris yang aktif maupun tidak aktif di wilayahnya.

"Kita mengoptimalkan tiga pilar, karena merekalah yang menyentuh masyarakat untuk mendeteksi dan memberikan arahan, petunjuk kepada masyarakat untuk melapor jika ditemukan gerakan radikalisme dan terorisme," katanya.

Imam mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban, kedamaian dan mendukung penyelenggaraan Asian Games tahun ini.

"Alhamdulillah kondisi keamanan masyarakat masih kondusif dan ini akan terus dijaga dengan mengoptimalkan kewaspadaan terhadap jaringan radikalisme dan terorisme di daerah ini," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018