Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penduduk miskin di provinsi penghasil bijih timah itu pada periode 2016 hingga Maret 2018 menurun 41.014 orang yaitu dari semula 117.004 orang.

Tingkat kemiskinan menurun secara signifikan dari 10,91 persen pada 2006 menjadi 5,25 persen pada Maret 2018, kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan persentase penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Maret 2018 mencapai?5,25 persen, turun sebesar 0,05 poin persen jika dibandingkan September 2017 dan naik sebesar 0,05 poin persen jika dibandingkan Maret 2017.?

Berdasarkan daerah tempat tinggal, persentase penduduk miskin di perdesaan lebih tinggi dari pada di perkotaan. Tingkat kemiskinan di perkotaan dan perdesaan pada Maret 2018 masing-masing sebesar 3,09 persen dan 7,76 persen.?

"Persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 3,00 persen pada September 2017 menjadi 3,09 persen. Sedangkan di perdesaan?turun dari 7,92 persen menjadi 7,76 persen untuk periode yang sama," ujarnya.

Menurut Darwis garis kemiskinan dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.?

"Selama periode September 2017 hingga Maret 2018, garis kemiskinan naik sebesar 3,87 persen, yaitu?dari Rp607.927,- per kapita per bulan pada September 2017 menjadi Rp631.467,- per kapita per bulan pada Maret 2018," katanya.

Sementara pada periode Maret 2017?Maret 2018, garis kemiskinan naik sebesar 7,48 persen, yaitu dari Rp587.530,- per kapita per bulan pada Maret 2017 menjadi Rp631.467,- per kapita per bulan pada Maret 2018.

"Secara total garis kemiskinan di daerah perdesaan cenderung lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Pada Maret 2018, garis kemiskinan di daerah perkotaan sebesar Rp622.935,- per kapita per bulan sedangkan di daerah perdesaan sebesar Rp638.300,- per kapita per bulan," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018