Sebanyak 60 pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengikuti pelatihan wirausaha yang di fasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan tentang kewirausahaan dari pengurus BUMDes tersebut yang disesuaikan dengan potensi desanya masing-masing," kata Kepala DPMD Babel, Yuliswan, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, kegiatan pelatihan kewirausahaan masyarakat desa tahun 2019 ini memang diperuntukan khususnya bagi 60 pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Bangka Belitung. Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan utusannya maksimal sebanyak 10 orang.

Untuk narasumber atau pemateri selama pelatihan berlangsung akan ada yang dari Balai Besar Kementerian Desa (Kemendes) RI dan juga pemateri lokal Bangka Belitung.

"Pengetahuan para pengelola BUMDes sangat lah penting, apalagi di 2019 ini Gubernur Babel sudah menggelontorkan dana bantuan desa cukup besar yakni 6,9 miliar kepada 169 desa yang ada di Babel," ujarnya.

Bantuan dana desa ini untuk mengembangkan Berkah Mart yang di kelola oleh BUMDes. BUMDes inilah yang akan mengelola modal usaha yang ada, dari penyediaan kebutuhan pokok masyarakat di desa-desa dengan harga lebih stabil sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah.

Masyarakat di desa-desa akan lebih mudah dan nyaman mendapatkan kebutuhan yang diperlukan, sehingga dampaknya juga menjaga tingkat inflasi. Selain di kembangkan sebagai pusat penjualan sembako, BUMDes juga di dorong untuk mengelola potensi lain yang ada di wilayahnya misalnya sebagai kawasan wisata dan sebagainya.

"Melalui pelatihan wirausaha ini pengelola BUMDes semakin sadar akan pentingnya pembekalan khusus untuk terus mengasah daya kreatifitas, bagaimana memanfaatkan dana bantuan yang diberikan pemerintah tersebut untuk  mendorong semakin banyak BUMDes maupun masyarakat sekitar menjadi wirausaha yang lebih mandiri," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019