Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia(HKTI) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan pengembangan Kawasan Industri Sadai (KIS) dapat mendongkrak harga komiditi pertanian yang ada di daerah itu.
Ketua HKTI Bangka Selatan, Yopi Jamhar di Toboali, Jum'at mengatakan ditengah lesunya beberapa harga komiditi pertanian seperti, lada karet dan sawit, tentu hadirnya KIS diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan yang dialami petani.
"Saat ini beberapa harga hasil pertanian kita anjlok, sehingga hadirnya KIS yang dimana akan dibangun pabrik pengolahan mulai dari hulu maupun hilir diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendongkrak harga komoditi pertanian," kata dia.
Selain itu, hadirnya KIS ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan bertambahnya lapangan kerja.
"Dengan adanya pabrik pabrik baru diharapkan dapat menyerap tenaga kerja terutama masyarakat sekitar, sehingga adanya peningkatan kesejahteraan," kata dia.
Untuk itu, HKTI mengajak masyarakat Bangka Selatan, khususnya para petani untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Sadai yang telah menjadi program strategis nasional, untuk mewujudkan katahanan ekonomi petani.
"Ayo kita dukung pengembangan kawasan Industri Sadai, agar kesejahteraan masyarakat Bangka Selatan, khsususnya petani semakin meningkat," kata dia.